You Are Mine [End]

Episode 01

Happy reading...

---o0o---

Sekarang adalah hari pertama Taehyung masuk ke sekolah barunya. Bighit High School. Sekolah elit yang berada di kota Seoul.

Kim Taehyung, pemuda cantik pemilik senyum kotak menawan itu baru pindah ke Seoul bersama sang kakak dua hari yang lalu. Ia pindah ke Seoul untuk menghindari suatu masalah.

Dirinya berharap dengan kepindahannya kemari akan membawa kebahagiaan padanya. Ia ingin memulai hidup barunya bersama sang kakak, Kim Suho.

"Kak, aku berangkat ke sekolah dulu."

Cup.

Taehyung mengecup pipi sang kakak sebelum berlari menuju pintu.

"Tae, kau tidak sarapan lebih dulu?" tanya Suho sambil berteriak.

"Tidak, Kak! Aku akan sarapan di kantin sekolah saja! Aku berangkat ya, Kak, takut tertinggal Bus!" balas Taehyung berteriak juga. Langkahnya turut berhenti.

Suho segera keluar menemui adiknya. "Biar Kakak antar saja, ayo."

Taehyung menggeleng. "No! Ini adalah hari pertamaku masuk ke sekolah. Aku tidak mau diantar olehmu, Kak. Aku ingin naik Bus saja."

"Ya sudah, hati-hati di jalan. Jika ada apa-apa beritahu Kakak."

Taehyung mengangguk dan tersenyum manis. Lalu pemuda cantik itu pergi dari rumah, berjalan kaki menuju halte. Tak berselang lama bus datang, Taehyung langsung masuk dan duduk di kursi belakang. Kemudian bus berhenti, Taehyung turun setelah membayar biaya transportasi.

Pemuda cantik itu melangkahkan kakinya masuk ke dalam halaman yang akan menjadi tempat sekolah barunya. Saat memasuki kawasan itu semua mata memandangnya tanpa berkedip. Sedangkan yang dipandang memilih acuh.

Pikirannya kini terpusat untuk mencari letak ruang kepala sekolah. Untung saja ini masih pagi, dan koridor tidak terlalu ramai siswa. Jadi Taehyung tak harus menjadi pusat perhatian banyak orang.

Sesampainya di ruang kepsek. Taehyung mengetuk pintu ruangan. Setelah mendengar kata 'masuk' dari dalam. Ia membuka pintu dan masuk ke dalam. Kemudian dia membungkuk sopan pada pria paruh baya yang ia tebak adalah kepala sekolah.

Taehyung bertanya letak kelasnya dan Kepala sekolah itu memberitahu dirinya secara detail.

"Saya permisi dulu, Pak."

Taehyung kembali mengbungkuk dengan sopan, dan segera keluar dari ruang kepala sekolah menuju ruang kelasnya, yaitu kelas XI 2.

Taehyung berjalan santai sambil sesekali memperhatikan bangunan besar dan megah tersebut. Hingga telinganya samar-samar mendengar teriakan dari arah belakang.

"Jeon Jungkook!!! Berhenti kau!! Dasar berandalan!!"

Taehyung berhenti kemudian menoleh ke belakang seraya berbalik diri.

Bruk!!

Aww!

Tubuh Taehyung terdorong saat ia akan membalikkan badannya tadi, hingga ia jatuh. Tapi anehnya ia tak merasakan sakit sedikitpun.

"Kenapa tidak sakit, ya?" gumam Taehyung. Mata anak itu terpejam, jadi dia belum tau bahwa tubuhnya kini berada di atas tubuh seseorang.

"Brengsek! Punggungku!" rintih orang itu.

Mata Taehyung langsung terbuka mendengar rintihan tersebut. Wajahnya memanas melihat pemuda tampan yang wajahnya sangat dekat dengannya. Apalagi dengan posisi mereka saat ini.