Episode 32

7.7K 707 45
                                    

Happy reading...

---o0o---

Taehyung mendengus kesal. Bagaimana dia tidak kesal, jika tiba-tiba sebuah mobil menghadang langkahnya lalu menarik dirinya masuk secara paksa. Kedua temannya juga dibawa secara paksa.

Lebih kesalnya lagi yang membawanya adalah para sahabat-sahabat gilanya Jungkook!

"Hei! Kalian ingin membawa kami kemana?!" tanya Taehyung kesal.

"Tentu saja ke rumah Jungkook. Memangnya kau tidak ingin melihat kekasihmu?" jawab Mingyu melirik sebentar ke arah Taehyung, kemudian fokus ke depan lagi.

"Berhenti! Turunkan kami!" kata Taehyung tegas.

Mingyu tak menggubris perintah Taehyung. Dia tetap fokus menyetir.

"Aku bilang berhenti! Kau tidak dengar?!"

"Tidak! Kau harus ikut untuk menjenguk Jungkook!" ucap Mingyu penuh penekanan dan memaksa.

"Aku tidak mau!!" 

"Kenapa? Kau saja mau menjenguk orang asing. Tapi kenapa menjenguk kekasih sendiri tidak mau?" sindir Yugyeom.

Taehyung menoleh ke belakang, dia menatap sinis Yugyeom. "Dengar ya. Aku dan Jungkook tidak pernah memiliki hubungan! Dia yang memaksaku untuk menjadi kekasihnya tanpa persetujuanku!"

"Tapi setidaknya kau harus menghargai perasaannya padamu! Lama-kelamaan kau akan terbiasa dengan sifatnya." Kali ini Jimin yang angkat bicara.

"Menghargainyq? Apa yang harus dihargai? Sifat Jungkook pemaksa! Aku tidak suka dipaksa! Apalagi dia sangat posesif! Tempramental. Bahkan dia memiliki rasa cemburu yang berlebihan! Semua sifat itu tidak ada yang aku sukai! Lalu apa yang harus aku hargai?!"

"Jungkook tidak pernah merasakan perasaan mencintai orang lain selain keluarganya. Dia baru merasakan itu hanya kepadamu. Jadi wajar saja bila sikapnya seperti itu. Mungkin dia sangat takut kau pergi darinya."

"Tapi tidak harus seperti itu juga, bukan?! Jika dia memang menyukaiku, oke! Aku tidak mempermasalahkan itu! Dia ingin mendekatiku? Aku tidak akan melarangnya. Asal dia tidak dengan cara memaksa seperti ini! Jika begini, aku bukannya suka tapi malah benci padanya!"

"Aku tau, tap---"

Taehyung langsung memotong perkataan Jimin.

"Coba kau bayangkan, aku dan dia baru bertemu beberapa kali. Bahkan dipertemuan pertama kami itu tidak berakhir baik. Lalu secara mengejutkan dia menyuruhku untuk menjadi kekasihnya, bahkan dengan cara yang memaksa! Terlebih lagi dia juga menghajar sahabat baikku hingga harus dirawat di Rumah Sakit hanya karena alasan tidak jelas! Yang seperti itu harus ku hargai? Iya?!"

Semua yang ada di mobil dim. Jimin, Yugyeom, dan Mingyu membenarkan ucapan Taehyung. Memang tidak salah si  ucapannya. Siapa coba yang suka sama orang posesif seperti itu? Mungkin ada, tapi itu bukan Taehyung. Taehyung lebih menyukai kebebasan daripada kekangan.

"Aku tau jika yang Jungkook lakukan itu salah. Karena itu aku minta padamu, jangan pernah membuat Jungkook marah apalagi cemburu. Dia memang tidak bisa mengontrol emosinya. Tapi, Jungkook tidak seburuk yang kau pikirkan. Kau hanya belum terlalu mengenalnya. Aku tanya padamu, Jungkook pasti pernah bersikap lembut dan manja kepadamu, kan?" 

You Are Mine [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang