Episode 29

7.9K 760 79
                                    

Happy reading...

---o0o---

Mata Jungkook membulat, dia langsung menyuruakan protesannya. Enak saja main embat-embat!

"Mana bisa begitu!" protes Jungkook.

Sehun berbalik menatap putranya dengan satu alis yang terangkat sebelah. "Kenapa tidak bisa?"

"Jelas tidak bisa! Taehyung adalah milikku! Papa tidak mempunyai hak untuk menjauhkannya dariku!" ujar Jungkook menggeram buas, sangat tidak menerima ungkapan pilihan dari papanya tersebut.

"Siapa yang bilang Papa tidak bisa? Papa bisa melakukan apapun yang Papa mau. Papa saja bisa membuat Taehyung menjadi milikmu, apalagi menjauhkannya? Itu sangat mudah, son."

Sehun menjawabnya tanpa beban. Memang kenyataannya seperti itu bukan? Jungkook tidak akan bisa menjadikan Taehyung sebagai miliknya tanpa bantuan darinya. Jadi bukan hal sulit baginya jika memisahkan mereka berdua.

Jungkook tak bisa menjawab ucapan Papanya yang memang benar adanya. Arggh! Ini pilihan sulit untuknya!

"Jadi bagaimana?" tanya Sehun melihat keterdiaman Jungkook.

Jungkook yang tadinya sibuk berpikir memandang Papanya dengan tatapan nelangsa. "Jungkook lebih memilih tidak menggunakan semua fasilitas yang Papa berikan, daripada harus berpisah dengan Taehyung."

Nada bicara Jungkook terdengar amat pasrah. Tapi di hatinya ia benar-benar tidak rela jika harus mengikhlaskan Taehyung pergi. Susah payah ia mendapatkan Taehyung, bagaimana mungkin dengan mudahnya ia lepaskan begitu saja? Tidak mungkin!

"Serius?"

"Jungkook serius, Pa," jawab Jungkook yang kini merubah suaranya menjadi penuh keyakinan.

"Oke. Mulai besok Papa akan menyita semua fasilitas kamu."

"KALIAN! Kemari!" Sehun menunjuk dua orang bodyguardnya dan menyuruhnya mendekat.

"Ada apa, Tuan?" tanya salah satu dari mereka.

"Bawa keluar semua barang mewah yang ada di dalam kamar Jungkook!"

Kedua bodyguard itu saling berpandang. Apa tuannya akan mengusir putra sulungnya?

"Apa yang kalian tunggu? Cepat!" perintah Sehun dingin.

Kedua bodyguard itu langsung pamit dan berjalan cepat menuju ke kamar sang tuan muda. Mereka takut membuat sang tuan marah.

Sedangkan Jungkook matanya nyaris keluar karena terkejut. Gila! Papanya tidak main-main ternyata dengan ucapannya! Ia kira tadi papanya hanya bercanda dan tidak akan setega itu padanya. Akhh, sial!

Jungkook langsung berlari menuju ke kamarnya. Saat sampai di sana dia melihat kedua bodyguard tadi sudah mengeluarkan barang elektroniknya.

Sehun berjalan santai menyusul Jungkook dan berdiri di belakang anaknya yang sudah memasang wajah tak terima saat melihat semua barang itu dibawa keluar dari kamarnya.

Sehun berjalan melewati Jungkook. Lalu berhenti dan mengucapkan kalimat dengan akhir kata ia tekan. "Jangan sampai ada yang terlewat sedikitpun!"

Kedua orang itu mengangguk mengerti. Sehun berbalik menatap sang anak dengan seringai miliknya. Jungkook meneguk ludahnya melihat seringai sang Papa.

'Sialan! Kenapa Papa terlihat menyeramkan dengan seringainya itu? Dan kenapa pula aku baru sadar jika Papa sangat kejam!' batin Jungkook yang tak sadar diri jika sifatnya tak ubahnya seperti sang Papa.

You Are Mine [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang