You Are Mine [End]

Episode 15

Happy reading...

Kedua tangan Jaemin dan Jungkook sudah saling terangkat satu sama lain. Namun, karena teriakan kencang Taehyung membuat keduanya kehilangan keseimbangan dan berakhir terjatuh dengan posisi Jungkook di bawah dan Jaemin di atas.

Dan, bibir keduanya saling menempel! Catat, MENEMPEL!

Sementara orang yang baru saja tiba di rumah dan mendengar teriakan adiknya langsung berlari tergesa dan membuka kasar pintu kamar adiknya.

Orang itu membulatkan matanya melihat dua orang yang saling tumpang tindih dengan bibir yang menempel. Lalu melirik ke arah sang adik yang kini sedang mengusap ingusnya. Terlalu kesal membuat Taehyung menangis dan berakhir mengeluarkan ingus.

"Kalian... Pacaran?" Pertanyaan dari Suho membuat ketiga orang itu menoleh dengan mata membulat. Kecuali Taehyung.

Jungkook langsung mendorong Jaemin agar menyingkir dari atas tubuhnya. Ia langsung berdiri dan mengusap kasar bibirnya. Sedangkan Jaemin juga melakukan hal yang sama seperti Jungkook.

Keduanya sama-sama mengumpat. Bisa-bisanya jatuh seperti itu!! Harga diri mereka sebagai seorang seme langsung jatuh sejatuh jatuhnya!!

"Kak, sejak kapan kau di sana?" tanya Jaemin kaget.

"Sejak kau dan dia... Em, berciuman."

"KAMI TIDAK BERCIUMAN!!" sangkal keduanya cepat.

Jaemin dan Jungkook saling melirik dengan pandangan sengit. Lalu memalingkan wajahnya kembali. Sialan, sialan, sialan! Dosa apa Jungkook hingga berciuman dengan seorang seme yang ia cap sebagai pelakor dalam rumah tangganya dan Taehyung?!

"Jangan mengelak, jelas-jelas tadi kalian berciuman. Hahahaha!"

Kekesalan Taehyung berganti menjadi tawa kencang. Ia bahkan sampai mengeluarkan air mata lagi, tapi kali ini ia menangis karena lelah tertawa bukan kesal.

Baru sekarang Taehyung melihat secara langsung adegan ciuman. Terlebih mereka memiliki status dominan. Awalnya saja yang ribut, eh ujung-ujungnya kok malah ciuman? Hahahaha.

Jungkook dan Jaemin rasanya ingin menenggelamkan wajah ke laut. Mereka malu! Sungguh malu! Apalagi Suho juga ikut tertawa. Menertawakan kekonyolan mereka tadi.

"Ini semua karenamu, sialan!" sungut Jaemin.

Jungkook menoleh dan menatap Jaemin tajam, lalu membalasnya dengan sewot. "Kau yang salah, brengsek!"

"Ck, kau! Jika saja kau tidak membuatku kesal, kejadian seperti tadi tidak akan terjadi!"

Jungkook bersedih. "Ini juga salahmu! Jika kau tidak membuatku cemburu, kita tidak akan... Ck, aku jijik mengatakannya!"

"Kau pikir, aku tidak jijik?! Aku juga jijik ya! Bahkan aku lebih memilih dicium tante-tante daripada sesama dominan sepertimu! Wajahmu memang sedikit imut, tapi badanmu sangat menyeramkan! Harga diriku benar benar roboh karenamu!*

"Bilang saja kau iri!" sinis Jungkook.

Jaemin mendelik nyalang. Iri katanya? Tidak sudi ia iri kepada kelinci jadi-jadian ini!

"Dih, percaya diri sekali kau?! Mungkin saja kau yang iri padaku!"

"Kau yang iri!"

"Kau!"

"Kau!"

"K--"

"BERISIK!! TELINGA KU SAKIT MENDENGAR OCEHAN KALIAN SEDARI TARI!!!" teriak Taehyung kesal. Entah sudah berapa kali dia berteriak. Tapi dirinya benar-benar kesal!