Happy reading...
---o0o---
Hawa di sekitar ruang keluarga Kim kini sangat dingin. Bukan karena faktor cuaca, melainkan karena kedua pria tampan yang saling berperang dingin sekarang.
Jungkook dan Jaehyun kembali mengibarkan bendera perang. Padahal niat Jaehyun ke sini ingin meminta maaf agar masalah cepat selesai. Namun bukannya selesai dan mendapat maaf, ia malah membuat masalah semakin runyam.
"Jadi, bisa jelaskan ada apa ini?" tanya Taeyong membuka percakapan.
Ia jelas bingung dengan situasi yang tegang sekarang. Apalagi melihat pria tampan yang ia temui tadi pagi ada di sini. Apa mereka saling mengenal? Jika mereka saling mengenal, lalu kenapa kekasih Taehyung menghajar pria asing itu? Begitu pikiran yang ada di dalam otak Taeyong.
"Kenapa kalian semua diam?" tanya Taeyong lagi.
"Dia Jaehyun, orang yang menyakiti Taehyung," sahut Suho datar.
"A- apa?" Taeyong menatap Jaehyun yang memandangnya.
"Jadi kau yang membuat adik sepupuku jatuh sakit?!" Taeyong melototkan matanya menatap Jaehyun.
"Iya. Aku ke sini berniat untuk meminta maaf. Tapi mereka malah menghajarku dan menghalangi diriku untuk bertemu Taehyung." Pandangan Jaehyun teralih menatap Taehyung yang menunduk takut.
"Kau bisa meminta maaf lewat diriku!" sulut Jungkook.
"Enak saja menyuruhku meminta maaf lewat dirimu! Cih, aku tidak sudi!"
"Lewat diriku juga sama saja. Aku adalah kekasihnya!"
"Hanya sekedar kekasih, bukan suami!"
"Ya terserah diriku lah! Daripada kau, kekasih bukan, tapi lagaknya sangat mengesalkan!" sinis Jungkook.
"Sudah-sudah, lebih baik kita menyelesaikan masalah ini secara damai saja. Apakah kalian tidak melihat ketakutan Taehyung?" lerai Suho.
Jungkook dan Jaehyun serempak menatap Taehyung.
"Taehyung, aku datang ke sini ingin meminta maaf kepadanu. Aku tahu kesalahanku sudah sangat fatal hingga membuatmu mengalami trauma seperti ini. Tapi aku benar-benar menyesal! Sungguh!"
Jaehyun memberi pandangan menyakinkan. Lalu kembali melanjutkan ucapannya.
"Aku berjanji tidak akan menganggu hidupmu lagi mulai dari sekarang. Karena aku tahu, orang yang kau sukai adalah Jungkook, jadi aku akan menyerah untuk mendapatkan dirimu."
Taehyung sedikit mengintip wajah Jaehyun yang tersenyum tulus. Ia pun mengangkat wajahnya.
"Baiklah. Aku memaafkanmu, tapi kau harus menepati janjimu untuk tidak datang menganggu hidupku lagi."
"Iya, aku berjanji! Jadi kau benar-benar sudah memaafkanku kan?"
"Iya."
"Terima kasih!" Jaehyun hendak memeluk Taehyung, tetapi baju belakangnya ditarik oleh Jungkook.
"Apa yang akan kau lakukan!" marah Jungkook.
"Aku ingin memeluknya!" jawab Jaehyun meronta.
"Tidak! Jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan! Walaupun Taehyung sudah memaafkanmu, jangan harap kau bisa memeluknya seenak jidatmu!"
"Ck, hanya pelukan kecil saja, bukan sebuah ciuman. Tapi kalau diperbolehkan ya aku tidak akan menolak," kata Jaehyun enteng.
Bruk!
Jungkook menendang kaki Jaehyun yang ada di sebelahnya lalu mendorong punggung tersebut hingga jatuh terjungkal.
"Anjing!" umpat Jaehyun kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine [End]
Teen FictionKim Taehyung, murid pindahan dari Daegu. Laki-laki cantik yang tidak sengaja menjerat hati sang most wanted yang dikenal arogan, kejam dan tak berperasaan. Bagaimana nasib Taehyung setelah bertemu sang most wanted itu? Mampukah dia menghadapi sikap...