Happy reading...
---o0o---
"Kenapa nomor Jungkook tidak bisa dihubungi?" tanya Mingyu.
"Mana ku tau. Mungkin saja ponselnya disita om Sehun?" sahut Yugyeom.
"Bisa jadi. Om Sehun juga sepertinya marah besar. Pastinya bukan hanya ponsel yang disita," celetuk Jimin.
Mereka mengangguk mendengar penuturan Jimin.
"Kenapa kau ingin menelpon Jungkook? Apa ada masalah?" tanya Jimin pada Mingyu.
"Aku ingin memberi informasi penting padanya."
"Informasi apa?" tanya Yugyeom dan Jimin kompak.
"Tadi sewaktu aku dari toilet, aku tidak sengaja melihat Taehyung dan temannya masuk ke ruang rawat Eunwoo. Sepertinya mereka ingin menjenguk pria itu."
"Wah, gila ya si Tae. Kekasih sendiri tidak dijenguk, giliran orang asing malah dijenguk! Jika saja dia bukan milik Jungkook, mungkin aku akan melemparnya ke laut!" ucap Yugyeom menggebu-gebu.
"Ho'oh! Aku pasti membantumu melemparnya!" balas Mingyu ikut-ikutan.
Plak!
Plak!
Jimin menggeplak kepala kedua sahabatnya itu, membuat mereka mengaduh sakit.
"Bodoh!" maki Jimin.
"Sakit, anjing!" umpat mereka berdua.
"Kalian kalau punya otak itu dipake! Kenapa kalian bisa mempunyai pemikiran jelek seperti itu kepada Taehyung?!"
"Lah. Omonganku tidak ada yang salah! Harusnya Taehyung melihat keadaan Jungkook yang jelas-jelas adalah kekasihnya! Tapi yang terjadi malah sebaliknya! Dia lebih memilih menjenguk si bangsat Cha itu!" ucap Yugyeom sinis.
"Ck! Pikir dengan logika! Memangnya Taehyung mengetahui alamat rumah Jungkook?"
Keduanya menggeleng bersama.
"Nah, itu! Bisa saja dia tidak melihat keadaan Jungkook karena tidak mengetahui alamatnya! Lain kali jangan asal menuduh dulu!"
"Benar juga si. Tapi, kenapa Taehyung bisa tau jika Eunwoo dirawat di Rumah Sakit ini?" tanya Yugyeom.
"Satu sekolahan juga tau jika Eunwoo dirawat di sini! Tadi pagi kan Om Sehun bilang di depan semua murid, disitu juga ada Taehyung, bukan tidak mungkin jika dia tidak mendengarnya."
"Tapi Om Sehun hanya mengatakan bawa ke Rumah Sakit doang. Tidak menyebutkan nama Rumah sakit serta ruangannya!" sahut Mingyu.
Jimin mendengus kesal. Punya sahabat otak udang ya begini. Jika tidak dijelaskan sampai tuntas, otak udangnya tidak akan mengerti!
"Rumah sakit yang paling besar dengan fasilitas lengkap hanya di sini. Om Sehun tidak mungkin memberikan Rumah sakit murah! Jika masalah ruang rawat, mereka bisa bertanya kepada resepsionis. Meskipun Om Sehun kaya, dia juga tidak memiliki wewenang untuk menentukan nomor ruangannya sendiri!" ketus Jimin dengan wajah kesal.
"Oh, benar juga," balas Yugyeom menganggukkan kepalanya tiga kali. "Tumben sekali otakmu pintar." Jimin merotasikan matanya jengah.
"Ngomong-ngomong, aku memiliki ide. Bagaimana jika kita membawa Taehyung ke rumah Jungkook? Pasti Jungkook akan senang!" usul Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine [End]
Teen FictionKim Taehyung, murid pindahan dari Daegu. Laki-laki cantik yang tidak sengaja menjerat hati sang most wanted yang dikenal arogan, kejam dan tak berperasaan. Bagaimana nasib Taehyung setelah bertemu sang most wanted itu? Mampukah dia menghadapi sikap...