Episode 12

12.3K 1K 70
                                    

Happy reading...

Jungkook mendobrak paksa pintu kelas Taehyung sampai pintunya rusak. Dadanya naik turun menahan amarah. Wajahnya mengeras dengan tangan yang terkepal kuat melihat keadaan Taehyung seperti itu.

"IM NAYEON!!!" teriak Jungkook murka.

Nayeon melemparkan guntingnya mendengar teriakan Jungkook, begitu pun kedua temannya yang langsung melepaskan pegangannya pada lengan Taehyung. Hingga lelaki manis itu merosot karena tak mampu menahan bobotnya.

"Jungkook," lirih Taehyung sebelum kesadaran menghilang.

Jungkook menatap Taehyung yang juga menatapnya dengan lemah. Tangannya mengepal kuat sampai buku-buku jarinya memutih. Ia menghampiri Taehyung dan langsung mendekap lelaki manis itu.

"Bertahan sebentar, Sayang," gumam Jungkook mengecup dahi Taehyung.

Ketiga sahabat Jungkook baru datang langsung terkejut melihat keadaan Taehyung.

Jungkook menatap ketiga sahabatnya, lalu berhenti di Yugyeom, "Yug, pinjam jaketmu."

Yugyeom langsung melepaskan jaketnya dan memberikannya pada Jungkook. Lelaki tampan itu segera memasangkan jaket tersebut ke tubuh polos Taehyung.

"Kalian urus jalang ini! Aku akan ke ke UKS lebih dulu. Jangan lupa untuk menyiksa mereka. Tapi pengecualian untuk Nayeon, karena dia adalah bagianku."

Setelah mendepat anggukan dari ketiga sahabatnya, Jungkook langsung membopong tubuh Taehyung berlari keluar menuju ke UKS. Darah terus mengucur keluar dari kening Taehyung, itu semakin membuat Jungkook khawatir.

Sepanjang jalan banyak yang menatap Jungkook dan Taehyung. Mereka bertanya-tanya apa yang terjadi? Dan kenapa Jungkook menjadi sangat peduli dengan orang lain? Siapa lelaki di gendongan Jungkook? Apa mereka sepasang kekasih?

Bambam yang baru selesai dari kantin terkejut melihat Jungkook membopong tubuh Taehyung.

"Jung, apa yang terjadi kepada Taehyung?" tanya Bambam khawatir.

Jungkook tidak menjawab ia tetap berlari. Bambam ikut berlari mengikuti Jungkook. Ia terus bertanya kepada pria tampan tersebut. Namun, respon yang ia dapat hanyalah keheningan.

Sesampainya di depan UKS Jungkook menendang pintu itu sampai terbuka paksa. Ia masuk dan membaringkan tubuh Taehyung di atas brankar.

"Jungkook jawab pertanyaanku, Taehyung kenapa?" tanya Bambam untuk kesekian kalinya.

Jungkook menoleh ke arah Bambam. "obati luka Taehyung dan jaga dia! Aku ada urusan sebentar." Jungkook langsung berlari keluar.

Bambam mendengus, apakah sopan bersikap seperti itu? Padahal pertanyaannya saja belum di jawab, tapi sudah keburu kabur.

Namun Bambam menurut untuk mengobati luka Taehyung dengan telaten dan hati-hati. Ia juga mengganti baju rusak Taehyung dengan jaket yang tadi dibalutkan ke tubuh pria manis itu. Setelah selesai Bambam duduk di kursi samping brankar Taehyung. Matanya menatap sendu pria itu.

"Taehyung, apa yang terjadi padamu? Siapa yang sudah melakukan hal ini padamu? Andai saja aku tidak meninggalkanmu sendiri saat itu, pasti keadaanmu tidak akan seperti ini."

***

Jungkook berjalan dengan aura dingin yang mematikan. Tatapan tajam nya membuat semua orang menyingkir. Nafasnya memburu, ia ingin segera mematahkan lengan Nayeon dengan segera.

Ketika sampai di kelas, seringai terpasang di wajah tampan Jungkook melihat pemandangan Nayeon dan kedua temannya diikat di kursi. Jeongyeon dan Tzuyu sudah pingsan karena penyiksaan yang dilakukan oleh Jimin, Mingyu dan Yugyeom.

You Are Mine [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang