Main Cast : Nam Joo Hyuk & Ji Soo
...
Rumah megah itu terlampau sibuk entah karena apa. Beberapa pelayan sibuk kesana-kemari dengan muka yang cemas. Sebuah deru mesin mobil terlampau halus tersebut membuat beberapa pelayan langsung menghampiri suara deru mobil tersebut dengan tergesa. Yang lain sibuk untuk kembali ke tempat mereka masing-masing.
Didepan sana sudah muncul seorang lelaki tinggi yang lengkap dengan setelan jas mewah nya. Beberapa pelayan yang menghampiri langsung membungkuk, dan lelaki tersebut mengangguk membiarkan jas dan tas nya ia yang pegang saja. Rasa penasaran dan aneh bercampur menjadi satu saat ia merasakan ketegangan didalam rumah tersebut.
"Ada apa?"
Pelayan tersebut membungkuk dan berucap dengan sopan, "Maaf tuan, nyonya sedang merajuk. Nyonya tidak mau makan tuan" ujar pelayan tersebut membuat lelaki tinggi itu menghela nafas panjang ia langsung memberikan tas nya pada pelayannya lalu membuka jas nya untuk di berikan juga. Ia langsung melipat lengan kemeja nya hingga siku dan mulai berjalan untuk menghampiri seorang tersangka yang membuat hawa rumah tersebut menjadi tegang.
"Ahh, maaf tuan" lelaki tersebut terhenti dan menatap pelayan tadi, "Nyonya belum makan nasi sedari tadi pagi" ujar pelayan tersebut lalu membungkuk dan merunduk untuk pergi meninggalkan sang tuan yang kini berjalan menuju ruang televisi.
Lelaki tinggi tersebut langsung menunduk dan menempatkan kepalanya pada kaki seorang didepannya yang tengah sibuk dengan tontonannya, kakinya disilangkan dan perut besarnya membuat lelaki tersebut tersenyum kecil dan langsung menenggelamkan kepalanya pada perut besar itu.
"Jangan ganggu aku, Nam Joo Hyuk! Dan menyingkir dari perutku" pintanya dengan tegas membuat lelaki tinggi bernama Joo Hyuk itu langsung bangkit dan duduk disamping seseorang tersebut.
Sedikit merenggut tidak suka Joohyuk memeluk seseorang tersebut dari samping, dan menaruh kepalanya di pundak orang tersebut, "Tidak merindukanku? Marah? Kenapa tidak makan nasi sejak pagi? Tidak kasian dengan aegi?" pertanyaan itu langsung Joohyuk luncurkan pada seseorang disampingnya namun seseorang tersebut tetap saja diam tak bergeming. Rupanya benar-benar merajuk.
"Kau merajuk Nam Ji Soo? Aku suka" ujar Joohyuk tersenyum lebar dan membuat seseorang disampingnya yang dipanggil Jisoo tersebut langsung mendelik tajam.
"Diam! Aku sedang tidak mood berbicara." Ujar Jisoo kesal dan langsung fokus pada LED didepannya
Joohyuk menghela nafas, "Tidak kasian dengan aegi? Tidak mau makan? Mau makan apa, jja kita makan diluar" ujar Joohyuk membujuk namun Jisoo hanya menggeleng
"Kau boleh marah padaku, tapi tidak dengan aegi hmm. Ayolah sayang, maafkan aku hmm. Kita makan diluar?" ucap Joohyuk pasrah namun Jisoo masih belum menunjukan rasa setujunya. "Makan diluar, makan apa saja kecu-"
"Call" pekik Jisoo mengagetkan Joohyuk yang belum selesai berbicara. Ia langsung menatap Jisoo yang berbinar namun ia menggeleng, "Tidak makanan junkfood, tidak makanan pedas, dan tidak untuk ramen" ujar Joohyuk dan membuat binar dimata Jisoo menghilang begitu saja
"Padahal tadi kau bilang boleh makan apa saja" ujarnya pelan persis seperti bisikan tidak terima, Joohyuk menghela nafas dan menatap kedua mata Jisoo yang menunjukan bahwa ia sedih mendengarnya, "Aku belum selesai berbicara" ujar Joohyuk dan membuat mata Jisoo berkaca-kaca
'Kenapa aku selalu kalah dengan matanya' ringis Joohyuk dalam hati saat ia menatap mata Jisoo yang sudah berkaca-kaca
Joohyuk menghela nafas frustasi, "Baiklah,baiklah. Memang ingin makan apa hmm? Tidak berlebihan untuk memakannya, kasian aegi" ujar Joohyuk dan binar senang itu kini muncul kembali dan membuat Joohyuk tersenyum bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Birth Story
FantasyI hope you enjoy with this story with the best couple i ever ship :)