Taekook 2

3.5K 48 0
                                    

Tulisan Lama 

.

Km Taehyung - Jeon Jungkook 

...

Seperti malam natal biasanya, pasti semua orang akan berbondong-bondong keluar untuk menikmati malam natal dengan berjalan kaki keluar, menikmati dinginnya hawa salju yang mulai jatuh sedikit-sedikit. Banyak beberapa pasangan yang pasti menghabiskan malam natal nya di tengah kota yang masih ramai walaupun jam segini harusnya mereka sudah terlelap dalam kamar mereka.

Itu juga yang dilakukan oleh salah satu pasangan yang masih berada di mobil mereka. Niatnya ingin berjalan-jalan di malam natal, malah terjebak macet dan tak bisa bergerak kemana-mana. Berjalan pun hanya satu meter kemudian berhenti. Jungkook yang niatnya ingin meninggalkan rumah untuk menikmati malam natal hancur sudah, pasalnya bagaimana bisa ia menghabiskan malam natalnya di jalanan macet begini. Sementara taehyung, korban malang kemacetan jalanan kota seoul ini berusaha untuk tidak mengumpati malam natal yang harusnya special ini.

Taehyung bahkan sesekali melihat jungkook untuk memastikan apakah lelaki manis itu marah atau kesal dengan keadaan jalanan yang seperti ini, dan benar saja yang dihadapan nya kali ini adalah kelinci manis yang sedang kesal dan tidak mau berbicara dan mengalihkan pandangannya pada jalanan seoul yang macet padat.

"Hei, jangan melamun begitu. Sabar ya .. kita pasti nyampe tengah kota ko" ujar taehyung mencoba mengalihkan pandangan sang istri dengan mengusap helaian rambutnya. Namun bukannya menjawab, jungkook malah semakin memajukan bibirnya, badannya melemas seketika. Mana bisa macet parah begini bisa sampai tengah kota, yang ada jungkook sudah tidak ada niat terlebih dahulu karena semua sudah tidak seramai sekarang.

"Jangan cemberut begitu nanti baby ikutan sedih" jawab taehyung mencoba membawa suasana menjadi agak bersahabat, walaupun sedikit berhasil.

Taehyung kembali menjalankan mobilnya dan namun baru beberapa meter, taehyung ngerem mendadak dan membuat tubuh jungkook terhempas kedepan membuat sabuk pengaman yang ia pakai menekan perutnya. Mata jungkook membola dan merasakan nyeri perutnya kembali datang. Taehyung yang sama terkejutnya langsung mengalihkan pandangan nya pada jungkook dan ikut membulatkan matanya juga.

"Sayang?"

"A-awh h-hyung"

Taehyung langsung membulatkan matanya dan buru-buru melepas sabuk pengaman jungkook dan mendekatkan tubuhnya pada jungkook, "Perutmu tertekan sayang, yatuhan. Kau baik-baik saja? Sakit?" tanya taehyung mencoba menyandarkan tubuh jungkook pada sandaran kursi, menurunkan sedikit tuas kursi tersebut hingga jungkook berbaring

"H-hiks perutku sakit hyung"

Dan mata taehyung kembali membulatkan matanya saat lelehan air keruh membasahi baju dan juga kursi yang diduduki oleh jungkook, dan kepala taehyung rasanya mau pecah saat tau ketuban milik jungkook sudah pecah, sedangkan mereka masih terjebak. "Ketubanmu pecah sayang" lirih taehyung dan jungkook meringis dan terisak semakin keras saat sakit di perutnya semakin menjadi-jadi

"H-hiks hyungie"

Taehyung mengarahkan satu tanganya untuk digenggam oleh jungkook, dan ia mulai berusaha berfikir untuk mengambil jalur lain untuk sekedar keluar saja dari jalanan ini. Dan taehyung langsung memutar kemudi saat melihat ada kesempatan ia untuk beranjak dari tempat nya yang sekarang ke tempat yang entahlah, taehyung hanya berusaha membuat jungkook tenang dulu. Walaupun ketuban jungkook sudah pecah, jungkook harus tetap fokus pada pembukaannya. Apa itu sudah pembukaan 10 atau belum.

Taehyung menemukan sebuah pom bensin yang sepi, tidak terpakai atau bahkan ini memang tidak dipakai. Tidak banyak yang tau, walaupun taehyung bisa melihat beberapa kendaraan berjejer rapih didepan mereka. Jarak jauh seperti ini saja taehyung masih bisa mendengar pekikan klakson yang mmebuatnya semakin sakit kepala.

Birth StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang