Birth Story

Chanbaek

Accident 

Byun Baekhyun adalah seorang mahasiswa, kehidupannya begitu sederhana. Ia hanya tinggal bersama dengan Kyungsoo teman dekatnya semenjak SMA di sebuah flat kecil. Setelah merantau jauh dari kampung halamanya, Baekhyun bekerja part time untuk menghidupi dirinya dan juga membayar semua urusan kuliahnya. Baekhyun sudah bingung, bagaimana lagi caranya untuk mendapatkan biaya tambahan untuk membiayai segala urusan hidupnya.

Kini sambil berfikir, kaki baekhyun malah melipis ke sebuah bar yang mungkin hanya sesekali ia datangi karena memikirkan masuk kesana saja sudah seperti buang-buang uang. Namun, baekhyun seakan tidak peduli kali ini. Ia masuk dan memesan minuman yang bahkan dirinya tidak mengerti. Ia bahkan tidak tau toleransi dirinya terhadap alkohol hanya 0%.

Sampai baekhyun bertemu dengan seseorang, wajahnya begitu kabur karena baehyun sudah mabuk berat. Ia merasa seseorang berbisik padanya dan sebuah tangan memeluk erat pinggang nya hingga baekhyun hanya merasa dirinya sudah melayang di udara.

...

Bruk

Sebuah suara orang terjatuh kini terdengar di ruangan tersebut. Seorang lelaki terbangun dengan ringisan keras kala rasa nyeri tubuhnya menghantam nya saat ia jatuh dari kasur.

"A-akkh, ya! Ini dimana? Bagaimana bisa ... " ucapan nya terpotong oleh pemikiran nya ketika rasa sakit dibagian tubuh bawahnya berdenyut nyeri

Lelaki itu, Baekhyun merutuki diirnya yang bisa-bisa nya datang ke bar padahal dirinya sedang kesusahan untuk menambah biaya kuliah nya. "Bagaimana bisa, Byun Baekhyun kau sungguh bodoh!" rutuknya.

Baekhyun langsung pergi keluar dengan jalan yang terseok. Sampai di flat nya ia sudah dihadapkan dengan wajah kyungsoo yang datar dan kedua bola mata yang melebar. Baekhyun sampai terkejut dan seketika berlutut sambil mengangkat kedua tangan nya bahwa ia bersalah karena pergi dari sore tadi dan kembali keesokan harinya. Bagaimana kyungsoo tidak melototkan matnaya kali ini.

"Ya! Bagaimana bisa kau tidak menghubungiku pergi kemana! Kau pergi dari sore kembali keesokan harinya, dan lihat kau jalan terseok seperti habis di per – " kyungsoo menghentikan ucapanya dan menarik tubuh baekhyun untuk berdiri, "K-kau jangan bilang sudah melakukan nya?!!!" pekik kyungsoo

Dan baekhyun hanya menghela nafas, "Aku mabuk kyungsoo-yaa, jadi aku tidak tau. Yasudahlah, ini kan hanya sekdar ons" ucap nya dan berlalu pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri

"Tapi kau yakin tidak apa-apa, bagaimana kalau kau –" ucapan kyungsoo terpotong lagi saat baekhyun hanya terkekeh kecil. "Apa? Hamil? Tidak akan. Sudah yaa, aku mau mandi, badanku lengket semua. Kurang ajar sekali tidak memberikan ku tambahan uang untuk naik taksi. Inikan sakit sekali" ucap baekhyun dan benar-benar meninggalkan kyungsoo yang kini hanya menggeleng-geleng kan kepalanya prihatin

"Ck, anak itu kenapa tidak peduli sekali dengan tubuhnya" ujar nya dan kembali ke aktivitas nya lagi.

...

Sudah 2 minggu semenjak kejadian ONS baekhyun. Kyungsoo bersyukur tidak menemukan tanda-tanda seperti apa yang di khawatirkan terhadap teman kecil nya. Baekhyun tidak mengeluh pusing atau mual, jadi baekhyun tidak hamil kan. Kyungsoo benar-enar menghela nafas lega saat dirinya diyakini oleh tubuh baekhyun sendiri yang tidak mengalami perubahan.

Namun semua rasa syukur itu hilang. Sebulan kemudian, baekhyun malah enunjukan gejala-gejala yang sudah kyungsoo lupakan. Pusing, mual bahkan lemas tak bertenaga. Kyungsoo bahkan sampai bingung, baekhyun ini kenapa. Sampai akhirnya kesadaranya kembali dan mengingat bagaimana baekhyun pernah melakukan ONS satu bulan yang lalu. Tanpa babibu, kyungsoo langsung pergi ke apotek membeli beberapa test pack tanpa malu, karena ini demi baekhyun. Mana mau baekhyun membeli alat seperti ini, baekhyun terlalu masa bodo.