Birth Story

Yang You Wan

* ada yang kenal foto di atas LeoLucas, aku bucin banget sama mereka dulu. 

Main Cast : Yang Ye Ming, Yao Wang. Leo/Lucas

Support : * nama-nama yg muncul di cerita selain leo-lucas OOC 

...

Senja sudah mulai beranjak muncul mengitari langit-langit dengan warna keorenan. Seorang lelaki putih itu tengah terduduk di sofa panjangnya dan mengutak-atik sebuah benda panjang yang ia arahkan pada sebuah LED TV di depannya. Yang Yao Wang atau banyak orang terdekat nya memanggilnya dengan nama amerika yang ia dapat dari salah satu temannya. Lucas, itulah panggilannya.

"Yao Wang kau sudah makan?" itu pekikan seorang wanita yang kini menggulung rambutnya dan menarik lengan bajunya menjadi setengah tangannya dan menatap yao wang dengan pandangan menyelidik.

Lelaki itu tanpa berniat menengok atau apapun ia hanya menggeleng dan asik dengan remote tv di peganganya, wanita itu mendengus kasar dan menatap wanita lain yang turun dan menghampirinya, "Ada apa dengannya?" wanita yang tadi menggelung rambutnya hanya mengangkat kedua bahunya tanpa mengerti ada apa dengan lelaki pucat di atas sofa yang sibuk dengan remote tv yang hanya ia pencet tanpa di tonton olehnya.

"Aku tidak tahu, ia begitu terus sejak tadi aku berniat membuatkan nya makanan namun direspon seperti itu. Malas sekali rasanya, coba kau dekati Jia" wanita yang baru saja turun langsung membulatkan matanya, mendeskripsikan ketidak sukaan jawaban dari wanita berambut gulung itu, "Tidak Mingyue unni, aku tidak mau mendekatinya" dan wanita berambut gulung bernama Mingyue itu hanya menghela nafas

"Why?"

Bagaikan keajaiban yang datang, kedua wanita itu langsung menarik wanita yang baru saja turun dan mencoba mengikat rambutnya menjadi kuncir kuda membuat rambut bergelombang hitam dengan perpaduan abu-abu dibawahnya menaikan satu alisnya dan mengisyaratkan pertanyaan dalam pandangan matanya.

"Dekati yao wang, hyeon , tanyakan ia sudah makan apa belum, kau taukan dia sedang sedikit .. galak. Kasian jika belum makan, susah sekali mengurus orang berbadan dua" ujar mingyue dengan berbisik dan diangguki jia dengan semangat. Hyeon – wanita yang baru saja turun, membulatkan matanya dan menatap yao wang yang semakin beringas memencet tombol di remote tv tersebut.

"Unni, membuatku jadi umpan singa?" bisik hyeon dengan horor, pandangan mereka bertemu dan seakan terasa sedih mingyue dan jia mengangguk seakan rela dan tak rela, hyeon menghela nafasnya. Menyebalkan juga dekat dengan orang pms saat sedang hamil besar, kalau ada apa-apa hyeon bisa kena amuk masa. "Tapi – unni ..."

"Sudah cepat" tanpa mendengar ucapan hyeon lagi, mingyue dan jia dengan tega mendorong hyeon unttuk masuk kedalam zona berbahaya untuk mereka siapapun yang masuk dalam daeraah mengerikan ini. "Oh Tuhan, selamatkan aku" batin hyeon bergumam.

Hyeon mulai berjalan dan duduk disamping yao wang dengan wajah pura-pura mengantuk dan menidurkan setengah tubuhnya pada bantalan sofa dan mencoba pura-pura untuk tidur lagi. "Kenapa disini?" danger! Ittu adalah kalimat pengusir secara halus, namun hyeon harus sabar dan mulai menatap yao wang dengan sendu, terlihat seperti bangun tidur yang masih belum terkumpul nyawanya. "Aku dibangunkan jia unni menyebalkan sekali, aku dibangunkan Cuma ditanya ingin makan apa, padahal kan ini waktumu memilih menu kenapa harus aku" ucap hyeon sebal dan mencoba memejamkan matanya lagi sambil memeluk bantal sofa

Yao wang langsung menghentikan pencetan pada remote tv nya dan mulai menatap hyeon dan menyenderkan tubuhnya pada bantalan sofa, "Aku mau sup yang air nya bening, asin nya pas dan ada ayam didalamnya aku mau makan itu panas-panas" ujarnya dan membuat wanita yang tengah bersembunyi di belakang sofa langsung berjalan perlahan meninggalkan sofa dan kembali menuju dapur untuk memasak, "Iya, aku juga suka sup bening" jawab hyeon dan kini mereka terdiam tanpa ada pencetan remote ataupun dengusan kasar yao wang.