Secret || NJM [✔]

18

Hari ini, semua siswa dibuat bingung dengan kedekatan Jessica dan Freya. Yang dibingungin malah santai - santai aja sambil makan bareng sambil ngobrol - ngobrol.

"Kemarin mama sama ayah berantem sampe mecahin vas"

"Lo nggak kenapa - napa kan? "

"Gue di kamar, jadi aman - aman aja" Jawab Jessica sambil makan.

"Kok lo tau? "

"Sorry aja nih ya. Kamar gue kagak kedap suara ya jelas kedengaran lah" Jessica mengambil batagor dan memakannya.

"Buset, lo kayak kagak makan berhari - hari"

"Bacot, gue lagi laper"

Freya memutar bola matanya dan menoleh begitu ponselnya berdering sebentar.

"Jes, bunda bilang kita pulang bareng om Jeno" Ucap Freya dengan panik.

Jessica seketika tersedak makanannya. Freya langsung ngambil minuman terus kasih ke Jessica. Mengenai om Jeno, mereka berdua waktu itu nggak sengaja lihat om Jeno lagi... Ehem - ehem sama perempuan, nggak tau siapa.

Mana waktu itu Jessica nggak sengaja nginjek kaleng lagi. Ya makanya mereka panik, takut ketahuan.

"Anjir gimana dong?! "

"Bolos aja kuy. Gue kagak mau ketemu sama om Jeno"

"Kenapa nggak mau ketemu sama saya? "

Freya sama Jessica tegang, kaki mereka saling senggol - senggol di bawah meja. Jeno mengernyit melihat kedua anak Jaemin langsung tegang begitu dia ngomong.

"Kalian kenapa? Kok tegang? "

Freya mengerjap sambil menelan saliva nya, "A-ah, tadi lagi ingat sesuatu. Iya kan Jes? "

Jessica mengangguk sambil ketawa paksa, begitu juga Freya. Jeno menatap mereka berdua bingung, nggak ada yang lucu kok mereka berdua ketawa?

"Perasaan nggak ada yang ngelucu, kenapa ketawa? "

Freya sama Jessica langsung gelagapan. Mereka kembali tegang, mata mereka berdua ketemu.

"Om, kayaknya Freya sama Jessica nggak bisa pulang bareng om"

"Loh kenapa? "

"A-ada kerja kelompok di sekolah"

"Yaudah, saya tungguin"

"JANGAN!! " Teriak mereka berdua panik.
"Kalian kok panik?" Tanya Jeno yang mulai curiga.

Freya sama Jessica saling tatap, mata Freya tidak sengaja melihat Kaila yang sedang berjalan.

"Kita nggak panik kok om, cuma nanti mau ada kerja kelompok di rumahnya Kaila, ya kan Kaila? "

Kaila yang tadinya bingung pas ditarik Freya langsung paham begitu melihat harapan yang ada di mata Freya dan Jessica.

"Iya om, nanti Freya sama Jessica mau kerja kelompok di rumah saya"

"Kalo gitu nanti saya anter ke rumah kamu"

"Nggak usah om, nanti saya nebeng sama Kaila, ya nggak Frey? "

Freya mengangguk cepat dengan tangan yang sudah melepas tangan Kaila dari genggamannya. Kaila langsung pergi, nggak mau mengganggu mereka bertiga yang masih debat.

"Kalo gitu nanti saya jemput, kasih aja alamatnya"

"Nggak usah om, nanti saya sekalian nginep di rumah Kaila" Balas Freya sambil senyum paksa.

Jeno mengangkat sebelah alisnya, tangannya dia lipat di dada, matanya menatap curiga Freya dan Jessica.

"Kalian kenapa selalu ngelak? Mana pake panik lagi"