21

172 20 0
                                    

Jaemin menghela nafasnya lega begitu keluar dari pengadilan. Dia tersenyum lebar begitu melihat Alana dan kedua anak nya tertawa bersama.

"Ayah kesini! " Freya melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar.

Jaemin melangkah kan kakinya menuju mereka dan mengelus kepala Freya dan Jessica bergantian.

"Habis ini mau kemana? " Tanya Jaemin.
Freya dan Jessica tersenyum lebar, dengan kompak memgucapkan kata taman bermain sebagai tempat pilihan mereka.

"Let's gooo! "

Jaemin membuka pintu mobil dan menginjak gas nya begitu semuanya sudah masuk dan pintu tertutup. Dalam perjalanan, mereka semua bercanda dan tertawa, tidak ada suasana hening.

"Sampai. " Jaemin mematikan mesin mobil dan mencabut kunci.

Freya dan Jessica segera turun dan meminta uang untuk membeli tiket masuk.

"Ini buat ayah, ini buat bunda, ini buat Jessica, dan yang ini buat aku. " Ucap Freya sambil membagikan tiket masuk.

"Ayo! " Freya merangkul Jessica dan berjalan mendahului Alana dan Jaemin.

"Ayo. " Ucap Jaemin sambil menggenggam tangan Alana.

Alana menatap Jaemin kemudian menatap genggaman tangan mereka sambil tersenyum.

"Ayah, bunda, pake ini. " Ucap Jessica sambil memberikan dua bando telinga kelinci.

Alana menunduk dan membiarkan Jessica memasang bando nya.

"Yah, nunduk. "

Jaemin menunduk dan Jessica memasangkan bando telinga kelinci itu. Alana dan Jessica tertawa melihat Jaemin yang terlihat cocok dengan bando itu.

"Kenap–HAHAHAHAHA. " Freya tertawa melihat Jaemin yang terlihat imut.

"Udah dong, ayah malu. " Ucap Jaemin sambil melirik orang - orang yang melihat kearah mereka.

"Imut banget, ayah nya siapa sih? " Goda Freya.

Jaemin berdecak dan berjalan meninggalkan Alana dan kedua anaknya yang terkekeh melihat Jaemin yang ngambek.

"Ck, ngambek kek anak gadis. " Decak Freya.

Jessica menggelengkan kepalanya dan menarik tangan Freya untuk segera menyusul Jaemin yang sudah agak jauh. Alana juga ikut menyusul, tapi deringan ponsel nya membuatnya berhenti.

"Jessica, Freya, bunda angkat telfon sebentar. "

"Oke bun. " Ucap Freya dan Jessica bersamaan.

Alana tersenyum dan menjauh, tangannya menggeser tombol berwarna hijau dan wajah nya terlihat serius.

"Apa? "

"Mommy nyuruh lo jadi pewaris. "

"Amit - amit jabang bayi. Gue punya perusahaan sendiri. "

"Lo kalo protes jangan ke gue. Langsung ke mommy. "

"Iya cerewet, nanti gue bilang ke mom sekalian pilih. "

"Pilih apa njing?! "

"Pengganti lah, bubay. "

Alana menutup telfonnya dan segera menyusul setelah bertanya lokasi keberadaan Freya, Jessica, dan Jaemin.

"Tadi kamu kemana? Ngapain? " Tanya Jaemin sambil menyipitkan matanya.

Secret || NJM [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang