1. Satu lawan seribu

910 242 434
                                    

Hai-hai semua, perubahan nya udah selesai nih..

Baca? Jelas harus

Mari kita baca

[WARNING!Mengandung umpatan kasar, perkelahian yang jangan di tiru]

[WARNING!Mengandung umpatan kasar, perkelahian yang jangan di tiru]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kisah

𝔂𝓪𝓷𝓰 Salah

“Mana bayaran untuk saya?”

Seorang lelaki muda dengan luka memar di dahi dan pipinya bertanya kepada seorang pria berbadan kekar berumur 40 tahun yang tengah duduk di bangku sembari menghitung uang, lelaki itu meminta bayaran atas pertarungannya tadi.

“Hmm…” Pria yang separuh baya itu mendongakan kepalanya, ingin melihat dengan jelas wajah lelaki muda itu dihadapannya. Ia lalu membuka koper hitam disampingnya—mengeluarkan beberapa lembaran uang tunai dan memberikannya kepada lelaki dihadapannya.

Lelaki muda itu adalah Levano Gala Ardika—ia mengkerutkan keningnya setelah menghitung uang tunai yang didapatkannya tidak sesuai dengan apa yang telah dijanjikan dalam surat pernyataan.

“Apakah anda lupa dengan imbalan yang seharusnya saya terima?” ucapnya masih dengan kepala dingin.

Pria dihadapannya pun tertawa, “Anda tidak melihat brosur ini. Dijelaskan bahwa hanya pihak yang membayar lebih yang akan mendapatkan kompensasi penuh,” ucapnya sembari menyeringai, lalu memalingkan wajahnya dan bangkit dari kursinya.

Seketika rahang lelaki itu mengeras, “Sialan!” Levano pun berjalan dan langsung menarik kerah kemeja pria separuh baya itu.

“Saya sudah berjuang mati-matian dalam pertarungan ini, dan anda malah ingin menipu saya! Berani sekali anda memperlakukan saya seperti itu!” sentaknya tak terima, ia pun langsung melayangkan pukulan di wajah pria paruh baya itu.

“Lihat! Di brosur ini menyatakan bahwa pemenang akan mendapatkan 10x lipat kompensasi yang telah di janjikan!” jelasnya membuktikan.

Namun, pria separuh baya itu malah terkekeh sembari mengelap darah yang mengalir di sudut bibirnya. Lalu bangkit dan langsung menghadap kearah Levano.

“Siapa anda? Disini saya lah yang berkuasa, berani sekali anda memperlakukan saya seperti ini, sudah baik saya beri 1 juta, mau saya bunuh!?” ancamnya.

“Memangnya anda bisa melawan saya?” tanya Levano menantang.

Merasa direndahkan, pria separuh baya itu langsung melayangkan pukulannya ke pipi Levano. Untung saja Levano tak langsung dengan pukulan tersebut—dengan cepat ia membalas pukulannya lebih kuat dari apa yang telah di berikan pria separuh baya itu.

Kisah yang Salah (New Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang