40. Harus menerima

6 0 0
                                    

Beneran😭

Pengen cepet tamatin😭

Maafin kalau aku gak panjang lebar dulu di awal cerita. Tapi, emang gak kepikiran kata-katanya😭

Kepikirannya yang penting up😭

Astagfirullah😭

Tapi, semoga kalian suka ya😭

Kisah
𝔂𝓪𝓷𝓰 Salah

"

Bu ......."

"Plis lah, Bu. Bryta minta ijin cari Aruna sebentar ... aja, bu. Plis bangett, pake bakso,"

"Iya bu, paket kumplit deh. Itu kan kesukaan ibu. Hayoloh ngaku,"

Mereka pun memelas penuh iba, sangat kontras dengan ucapan yang mereka lontarkan malah terdengar seperti guyonan.

Sejak Aruna berlari setelah membaca pesan entah dari siapa, Aruna belum juga kembali sampai jam pelajaran kedua berlangsung.

Mereka sebenarnya sudah mengikutinya. Tapi Aruna malah melarangnya. Jadilah mereka pun mengalah dan membiarkan Aruna pergi sendiri.

Tapi sampai selama ini?

"Ya ampun! Udah ibu bilang kan. Tadi ada siswi dari kelas 12 IPS yang bilang kalau Aruna ijin karena sakit. Ya memang sih Aruna ijinnya gak sopan gitu, bukanya ke ibu langsung, malah ke siswa lain. Tapi gapapa lah, kasihan dia. Hari ini pasti berat banget buat dia," katanya dengan panjang lebar.

"Tetep aja bu, kita gak percaya!"

"Gak percaya gimana sih. Kalian aslinya pasti mau bolos kan! Kembali ke tempat duduk sekarang, kerjakan tugasnya dulu!"

Mereka berdua pun kembali ke bangku mereka, segera mereka pun mengerjakan tugas yang Bu Tika berikan.

"Gak mungkin Aruna masih ngeden di wc kan?" kata Cesia blak-blakan sembari menulis jawaban secara setaunya.

Segera Bryta langsung menggeplak kepala Cesia.

"Lo pikir ngeden selama 2 jam wajar? Gak lah gak mungkin! Pasti ada apa-apa! Buktinya, dia gak ngangkap telepon kita dari tadi," Bryta pun mendengus, sementara Cesia melirik ke buku Bryta (nyontek).

"Bit,"

"Gue ada ide,"

Mereka pun lantas mengangguk bersamaan dan langsung menyerbu Bu Tika, si guru sejarah penggemar baso.

"Bu! Inces teraktir baso setan! Di perempatan jalan raya deh!" kata Cesia sembari mengumpulkan tugas dirinya dan Bryta.

"Deal!" ucap sang guru sembari menjabat tangan Cesia.

Cesia pun langsung sumringah dan memberi kode ke arah Bryta.

"Tapi gak jadi deh! Cara ngomong kamu kurang sopan," kata Bu Tika sembari membenarkan kaca matanya, lalu memeriksa soal murid-murid.

Kisah yang Salah (New Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang