Kini Erza mengerti kenapa Haekal ingin ia makan di rumahnya. Sebab pasti Haekal akan menyombongkan diri sendiri dan Erza akan di remehkan di sana.
Saat Erza bingung akan membuat alasan tidak bisa hadir, tiba-tiba ada notifikasi dari grup alumni SMA yang mengadakan buka puasa bersama sekaligus reuni satu angkatan.
Bener jadi ini acara? Nggak cuma wacana forevah?
Senyum Erza terkembang layaknya bunga kamboja yang tengah mekar, karena akhirnya mendapat alasan yang pas untuk sejenak menghindar dari perangkap Haekal.
Di sisi lain Haekal juga mendapat notifikasi yang sama, rencana untuk mempermalukan Erza di mata keluarganya jadi tertunda, tetapi tidak apa, acara reuni seperti ini akan sangat langka dan lagi siapa tahu ada yang kepincut dengan Haekal di acara nanti. Secara dia sudah berubah lima puluh persen semenjak lulus SMA dulu.
****
Erza dan Haekal hampir datang bersamaan, Haekal datang menggunakan ojek online sedang Erza datang menggunakan motor Ninja mesin empat tak yang disewa dari hasil menjual gitar bekas miliknya. Erza berhenti tepat di depan rumah makan, tempat yang sudah disepakati. Haekal sebenarnya ingin datang dengan menyewa kendaraan yang lebih keren dari Erza. Tetapi, semua uangnya ludes akibat korban hipnotis. Jadi sekarang Haekal memikirkan cara agar tetap keren dan setingkat di atas Erza.
Dengan gaya selangit kedua rival sependeritaan itu berjalan menuju kerumunan kawan lama. Haekal yang terlihat klimis berjalan seraya memasukkan satu tangannya ke saku celana, sedang Erza tidak mau kalah gaya dari Haekal, berjalan dengan gaya yang tidak biasa. Moonwalk, itulah gaya yang dipilihnya. Sekalian pamer bakat terpendam, pikirnya.
"Ngapain lu, Nyet?" tanya Haekal.
"Berjalan dengan gaya," jawab Erza dengan menaikan satu alisnya. Erza sangat PD.
Tanpa diduga cara jalan Erza yang tidak biasa mengundang perhatian sekitar, Haekal pun memikirkan cara agar ia juga terlihat menonjol, ia tidak mau kalah dalam hal beginian. Haekal pun berjalan menggunakan gaya Shuffle Dance.
Gue juga bisa, Anjir, batinnya tak mau kalah.
Sontak semua tatapan mengarah ke kedua orang aneh itu. Bukannya terlihat keren, mereka malah seperti orang cacingan yang tiba-tiba battle dance di tempat umum.
"Belum sembuh mereka berdua semenjak SMA dulu. Masih aja gila."
"Kasihan orang tuannya."
"Iya, jadi prihatin."
Meja yang berisi teman-teman SMA-nya sudah paham kalau Haekal dan Erza selalu bersaing dalam hal yang tidak penting. Dan ini adalah sebagian kecil ketidakpentingan yang mereka saingkan. Tapi dari Haekal dan Erza mereka banyak belajar tentang jangan pernah menjadi seperti mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
WDT Academy Ramadhan [ Belphegor Group ]
HumorSusah nggak masalah, yang penting sombong dulu! Menjadi anak perantauan, susah-susah gampang. Apalagi untuk Erza, laki-laki yang bertahan dengan menjadi kurir ekspedisi ketika di kota hanya hidup pas-pasan. Namun, gengsi orang tua membuat Erza terp...