24

313 51 3
                                    

❄️ Ending Scene ❄️

Note: Klik tanda bintang '⭐' , dan jangan lupa tinggalkan jejak.. komenteu juseyo.

.

.

Sooyoung berjalan mendekat ke ranjang dimana pasien bernama Kim Taehyung itu berbaring. Lalu perlahan ia duduk di sebuah kursi yang berada di samping ranjang. Sooyoung memandangi wajah Taehyung yang masih tertidur. Terlihat sangat damai.

"Yaa... Kau ini kenapa hm?" gumam Sooyoung.

Satu tangannya merapikan beberapa helai rambut yang menutupi wajah tampan itu. Tidak ada pergerakan apapun darinya. Pria itu masih menutup rapat matanya.

Taehyung memang seburuk itu dalam urusan minum. Dia sama sekali tidak bisa menghabiskan lebih dari 3 gelas kecil soju atau minuman lainnya. Dia akan langsung mabuk saat itu juga. Biasanya Taehyung selalu bisa menahan dirinya untuk tidak melewati batas. Tapi mengapa kali ini bisa terjadi hal seperti ini? Sooyoung benar-benar tidak percaya bahwa lelaki Kim ini menghabiskan 2 botol soju seorang diri. Pantas saja dia langsung pingsan begini. Apa yang sebenarnya terjadi padanya?

Sooyoung meraih satu tangan Taehyung yang tergeletak lemas di ranjang untuk ia genggam. Mengusapnya perlahan seakan memberi kehangatan padanya, karena pagi ini cukup dingin. Ia juga berharap Taehyung segera sadar dan membuka matanya.

***

Sementara itu, Jeon Jungkook baru saja menyelesaikan briefing rutin setiap pagi dengan para karyawannya. Seperti biasa, dia menjelaskan rencana kerja mingguan lalu dia juga mengarahkan pada karyawannya apa yang harus mereka lakukan minggu ini.

Jungkook adalah direktur yang cerdas dan juga bijaksana. Murah senyum, perhatian dengan sesama rekan kerja, dan tidak pernah berlaku sewenang-wenang pada karyawannya. Terbukti beberapa bulan dia dipindah tugaskan di Seoul oleh ayahnya, perusahaan mulai mengalami peningkatan kinerja dan reputasi yang cukup pesat.  Karena itulah dia sering dijuluki lelaki idaman oleh banyak wanita yang bekerja di perusahaannya.

Jungkook sama sekali tidak risih ketika ada karyawan yang secara terang-terangan saling berbisik mengaguminya ketika ia lewat. Lelaki Jeon ini justru akan menoleh dan memberikan senyumnya pada mereka yang tentu saja membuat para wanita itu meleleh kegirangan.

Jungkook rasa itu menyenangkan. Yah, tingkat percaya dirinya memanglah sangat tinggi. Dia merasa dirinya sangat tampan dan keren. Dia bangga pada dirinya sendiri.

Tapi, satu hal yang harus kalian tau. Jeon Jungkook adalah seorang pria yang sangat sangat setia. Dia pernah berpacaran sekali, dan itu sudah lama saat ia masih duduk di kelas dua Sekolah Menengah Atas. Hubungannya dengan sang kekasih bertahan hingga mereka lulus. Sebenarnya Jungkook masih ingin mempertahankannya tapi sang wanita menolak jika harus berhubungan jarak jauh. Lalu akhirnya mereka putus. Tepat sehari sebelum Jungkook terbang ke LA untuk belajar mengelola perusahaan milik ayahnya.

Saat itu, dia sudah lebih dulu menyukai Sooyoung tentu saja. Tapi rasa suka itu masih sangat sepele dan juga karena Sooyoung telah menolaknya kala itu jadi Jungkook menyerah hingga akhirnya Jungkook memiliki kekasih.

Dia bahagia dan menyayangi kekasihnya, tentu saja. Saat itu, dia belum menyadari bahwa perasaannya pada Park Sooyoung mulai bertambah seiring kedekatan mereka. Tapi, Jungkook mengabaikan itu semua karena dia tau dia masih memiliki seseorang yang harus ia jaga hatinya. Tak ada niat sedikitpun untuk menghianati sang kekasih. Lagipula Jungkook juga tau jika Sooyoung sangat mencintai sahabat kecilnya, Kim Taehyung.

Ending SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang