14

344 59 6
                                    

Aku baru menyadari sesuatu

yang seharusnya sudah kusadari sejak lama

Aku tak tau kenapa aku tak pernah menyadarinya sebelum ini

Tapi, kurasa sebenarnya

Aku hanya menolak menyadarinya.


.

.

.

Kim Taehyung merenung menatapi langit-langit kamarnya. Hampir satu bulan ini dia sering uring-uringan tanpa alasan yang jelas. Dia sendiri tidak mengerti apa yang tengah terjadi pada dirinya? Ada sesuatu yang terasa sangat mengganjal di hatinya. Ada sebuah tanda tanya besar yang belum ia dapatkan jawabannya.

Taehyung merasa bersalah pada Jennie karena sering mengabaikannya. Taehyung tidak bisa memfokuskan diri pada gadisnya itu. Tapi apa yang bisa Taehyung lakukan? Dia sendiri gelisah tiada henti yang membuatnya tidak fokus pada apapun di sekitarnya.

Hingga kemarin, tepat dua hari yang lalu akhirnya Taehyung memutuskan untuk menceritakannya pada Jimin. Ia menginap di apartemen pria Park itu, menyampaikan semua yang dia rasakan.

Bukan tanpa alasan mengapa Taehyung bertanya pada Park Jimin, itu semua karena ucapannya. Belakangan, kata kata itu seringkali terlintas dalam otaknya.

#Flashbackon

Jimin tersenyum ketika mendengarkan cerita Taehyung.

"Baboya..." 

"Apa?" Taehyung menoleh tidak terima saat Jimin mengatainya bodoh

"Sudah kubilang, kalian itu saling mencintai. Berhentilah menolak menyadarinya, Kim Taehyung." 

Taehyung menghela nafasnya, "Lalu bagaimana dengan Jennie?"

"Hm.. kurasa kau hanya mengaguminya. Apa kau pernah merasa seperti ini pada Jennie?"

Taehyung berpikir sejenak. Benar, selama beberapa bulan menjalin hubungan dengan Jennie, Taehyung hampir tidak pernah merasa cemburu padanya meski terkadang gadis itu bercanda atau dekat dengan teman laki-lakinya yang lain.

Tapi mengapa jika dengan Sooyoung dia bahkan selalu ingin marah ketika Sooyoung hanya bercerita tentang pria lain. Terutama pria bernama Jeon Jungkook. Ah.. mendengar nama itu saja sudah membuat Taehyung mendidih rasanya.

Alhasil lelaki pemilik senyum kotak itu hanya bisa menggelengkan kepalanya lemas.

"Jimin-a." panggilnya

"Apa yang harus ku lakukan sekarang?" Lanjutnya

"Hmm kau.. berada dalam hubungan yang rumit. Ada tali persahabatan yang tidak bisa kalian rusak begitu saja bukan?"

Taehyung menghela nafasnya lagi, tersenyum kecut dengan mata yang terus saja fokus ke lantai.

"Aku tidak pernah mengira jika aku akan mencintainya. Belakangan ini...dia terasa jauh."

Taehyung kembali menerawang hubungannya dengan Park Sooyoung yang belakangan ini terasa berbeda baginya.

Tatapan mata Sooyoung tak sehangat sebelumnya. Sooyoung juga sudah tidak pernah menunjukkan sikap manja dihadapannya seperti dulu. Gadis itu menjadi lebih tertutup, dan yang paling membuatnya marah adalah Sooyoung bersikap sangat manis di depan Jeon Jungkook. Terlihat sekali saat mereka mengobrol lewat video call beberapa waktu lalu. Nada bicaranya yang terdengar manja membuat Taehyung mengepalkan tangannya dan menggertakkan gigi karena amarah. Ya, Taehyung cemburu. Dia mengakuinya sekarang.

Ending SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang