11 🖤

419 74 15
                                    

Sebelum baca, VOTE dulu yuk... 😊

🖤

🖤

🖤

Kim Taehyung mendekatkan dirinya hingga hidung mereka bersentuhan. Perlahan, bibirnya mendekat mengurangi jarak yang ada dan semakin dekat lagi....

CUP

Taehyung menempelkan bibirnya di pipi kanan Sooyoung. 

Lagi, ia kembali menatap Sooyoung dari jarak sedekat itu. Taehyung tertegun sejenak, Sooyoung terlihat begitu cantik, pikirnya. Perlahan tangannya bergerak menyentuh pipi chubby milik sahabatnya yang tengah tertidur. Tiba-tiba matanya beralih ke bibir pink itu. Ini aneh. Seperti ada yang bergemuruh di dalam dada Taehyung saat ini. Taehyung memejamkan matanya dan menghela nafas sebelum kembali mendekatkan wajahnya pada Sooyoung.

CUP

Kedua bibir itu kini saling menempel.

1 detik

2 detik

3 detik

Masih dengan mata tertutup, tanpa sadar lelaki itu mulai menggerakkan bibirnya dengan sangat perlahan. Rasanya begitu manis, Taehyung suka itu.

Sial. Ini bahkan sudah lewat dari 10 detik tapi Taehyung malah belum juga berhenti merasakan manisnya bibir Park Sooyoung sahabatnya. Sementara Sooyoung masih tetap tenang dalam tidurnya tanpa menunjukkan reaksi apapun.

Nafas Taehyung menjadi semakin berat, tangan kanannya terulur ke sisi wajah Sooyoung, menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi tengkuk gadis itu.

Tatapan mata Taehyung berubah seiring nafasnya yang kian memburu. Ia tau bahwa bagian lain di dirinya menginginkan sesuatu yang lebih dari sekedar ini.

Namun, sebelum Taehyung sempat berbuat lebih jauh lagi, sebuah lengkingan suara mengagetkannya.

"Taetae!"

Matanya langsung terbuka lebar mendengar suara itu di telinganya. Seperti tersadar akan perbuatannya, Taehyung buru-buru bangkit dan menjauh dari tubuh Sooyoung.

Gadis itu masih terlelap, dan mungkin karena gerakannya tadi, Sooyoung kini memiringkan tubuhnya ke samping.

Taehyung menggelengkan kepalanya yang mulai terasa pusing, lekas berjalan gontai kembali menuju ruang tengah. Perasaan gemuruhnya tadi sudah menguap entah kemana.

Terduduk diam di sofa, Taehyung mengusap kasar wajahnya. Tadi tiba-tiba dia seperti mendengar suara Jennie memanggilnya begitu keras. Suaranya sangat nyaring menggema di kedua telinganya. Seakan menyadarkan Taehyung bahwa apa yang dia lakukan sangatlah salah.

Jujur saja, Taehyung sama sekali tidak mengerti apa yang baru saja terjadi dengan dirinya. Semuanya berlangsung begitu cepat. Tadi...sungguh Taehyung hanya terbawa suasana. Dia benar-benar tidak bermaksud berbuat demikian.

Taehyung mengerang frustasi ketika mengingat kejadian beberapa saat lalu. Mendengus kesal pada dirinya sendiri. 

"Apa aku mabuk?" Taehyung mencoba menampar pipinya cukup keras dan ia kesakitan

Tidak. Taehyung yakin dirinya tidak mabuk. Lalu mengapa dia bisa melakukan hal bodoh seperti itu??!

"Apa yang kau lakukan Kim?" Desisnya lirih

Ending SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang