Jennie POV
Tapi lama kelamaan perasaan ini tumbuh menjadi sayang. Saat itulah aku tau bahwa Sooyoung mempunyai perasaan yang sama denganku, sama-sama menyukai Kim Taehyung. Aku tidak ingin kehilangan Taehyung, maka dari itu aku mengungkapkan perasaanku padanya sebelum Sooyoung lebih dulu.
Kadang aku merasa sangat bersalah. Sooyoung adalah sahabatku, dan aku telah menghianatinya. Tapi sisi lain di hatiku tidak bisa menerima jika seandainya Taehyung dan Sooyoung saling mencintai. Ya, meski mereka adalah sahabatku sendiri. Entah ini obsesi atau cinta, yang aku tau saat ini hanyalah aku sangat mencintai Kim Taehyung.
20 menit kemudian...
.
.
Park Sooyoung POV
"Jenni-ya, aku sudah selesai." Ucapku sambil berjalan ke kamar setelah selesai mandi
"Jennie~" dia tidak bergeming. Apa dia tidur? saat aku memasuki kamar ternyata dia sedang berbaring dan melamun. Aissh, apa yang dia pikirkan hingga tidak mendengarku?
"KIM JENNIE" panggilku keras
"Yaak! Apa kau ingin membuatku tuli dengan jeritanmu itu? Oh My God." ucapnya
"Aku sudah memanggilmu berulang kali."
"Ah benarkah? Aku tidak mendengarnya." jawabnya mengeluarkan cengiran bodohnya
"Apa yang kau pikirkan, Jenni-ya?" tanyaku
"Tidak, bukan apa-apa. Aku hanya merasa lelah jadi aku melamun, hanya melamun saja." aku tau dia sedang berbohong padaku
"Kau bisa berbagi itu denganku. Maksudku, masalahmu. Tidak perlu ragu. Aku akan membantumu dengan senang hati jika aku bisa." ku bujuk dia agar dia mau menceritakan masalahnya
"Kau tidak perlu khawatir, aku baik-baik saja." katanya dengan senyumnya yang khas
"Baiklah. Tapi jika kau merasa tidak sanggup lagi, kau tau kau bisa mengatakannya padaku. Lebih baik sekarang kau pergi mandi sebelum airnya menjadi dingin."
"Semuanya baik-baik saja.. baiklah aku mandi dulu" dia bergegas pergi ke kamar mandi
Jennie, aku tidak tau apa yang sedang kau alami saat ini. Kau berkata baik-baik saja, tapi aku tau kau tidak sedang baik-baik saja. Aku melihatnya dari matamu. Aku hanya berharap semoga masalah itu cepat selesai dan kau kembali menjadi Jennie yang ceria lagi.
.
.
Jennie POV
di kamar mandi~
Ya Tuhan, bagaimana bisa aku melukai hati wanita sebaik dia? Tidak! aku harus segera menceritakan semua ini padanya. Jika aku tidak menceritakannya, itu akan membuatnya lebih sakit lagi. dan aku harus bisa menerima apapun yang terjadi nanti setelah dia tau.
~setelah mandi~
"Sooyoungie~" panggilku
"Eoh? kemarilah aku sedang membuatkanmu cokelat panas" rupanya dia ada di dapur. ku hampiri dia.
"Ini, minum dulu" dia memberikanku segelas coklat panas
"Gomawo.." aku tersenyum manis (ini saatnya. akan ku katakan padanya sekarang juga)
"Sooyoung-ah. Sebenarnya...ada sesuatu yang mengganggu pikiranku." Ucapku ragu
"Kau bisa ceritakan padaku. Apa itu?" Sooyoung mengambil kursi dan duduk di sampingku seraya tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene
FanfictionKu lakukan apapun agar senyum itu tidak pernah pudar dari wajahmu. -Kim Taehyung