❄️ Ending Scene ❄️
Note: Klik tanda bintang '⭐' , dan jangan lupa tinggalkan jejak komen kalian yaa
.
.
Pagi-pagi sekali Sooyoung sudah berada di rumah sakit untuk menjemput sahabatnya pulang.Kim Seokjin sedang berada di luar kota, jadi ia meminta Sooyoung untuk menjemput adik semata wayangnya itu di rumah sakit.
***
Sesampainya di rumah, Taehyung langsung bergegas membersihkan diri. Sedangkan Sooyoung pergi ke dapur, memasak Kimchi Jjigae untuk sarapan.
Makanan matang sesaat setelah Taehyung selesai mandi dan berganti pakaian.
"Nah. Tae, ayo makan." Ucap Sooyoung sambil menata piring dan sumpit di atas meja
Taehyung berjalan mendekat sembari memperhatikan wanita di hadapannya dengan perasaan hangat. Mengapa aku merasa seperti mempunyai seorang istri? Pikir Taehyung.
Sooyoung memandang aneh pada pria yang kini duduk di depannya. "Yya! Ada apa dengan wajahmu?"
"Kenapa memangnya?" Tanya Taehyung
"Itu kau senyum-senyum sendiri."
"Oh. Tidak ada apa-apa." Taehyung mengulum bibirnya menahan senyum
Dasar aneh, pikir Sooyoung. Memilih untuk mengabaikannya, Sooyoung mulai menyuap makanannya sendok demi sendok.
"Woahh mashita.." kata Taehyung di tengah keheningan
Sooyoung tersenyum mendengarnya. Mereka makan dengan tenang sampai mangkuk mereka benar-benar kosong.
"Kau mau langsung pergi?" Tanya Taehyung karena melihat Sooyoung berkemas setelah membereskan meja makan
"Iya. Ada pekerjaan siang ini jadi aku harus segera bersiap."
"Pemotretan? Dimana?"
Sooyoung mengangguk, "Di daerah gangnam"
"Woah keren sekali.. Apa itu untuk brand terkenal?"
"Hmm bisa dibilang begitu. Brand tas lokal tapi cukup terkenal."
"Baiklah. Park Sooyoung, hwaiting!"
Taehyung mengepalkan kedua tangannya. Memberi semangat pada sahabatnyaSetelah itu, Sooyoung pun benar-benar pergi sana. Menyisakan Taehyung yang terdiam ketika gadis itu keluar dari rumahnya.
Hatinya benar-benar menghangat saat mengingat betapa perhatiannya Park Sooyoung padanya. Gadis itu bahkan rela datang ke Rumah Sakit pagi buta hanya untuk menjemputnya, mengantarnya pulang dan memasakkan sarapan untuknya. Hal sederhana seperti itu namun sangat menyentuh hatinya.
Ah.. aku bisa gila. Pikir Taehyung.
Park Sooyoung memang selalu baik seperti itu padanya sejak dulu. Hanya saja Taehyung memang bodoh tidak menyadarinya dan sekarang dia menyesal.
***
Di tempat lain, Sooyoung bergegas melajukan mobilnya ke tempat pemotretan akan berlangsung sebentar lagi. Ia berharap akan datang tepat waktu.
Setelah mengurus sahabatnya itu, dan memastikan bahwa dia sudah baik-baik saja, Sooyoung merasa tenang.
Selang beberapa saat, ia pun sampai. Setelah memarkirkan mobilnya, Sooyoung langsung menuju ke sebuah gedung tempat dia akan melakukan photoshoot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene
FanfictionKu lakukan apapun agar senyum itu tidak pernah pudar dari wajahmu. -Kim Taehyung