17

266 53 6
                                    

Ga bosen-bosennya yaa ngingetin

Vote and Coment juseyo..

Don't be a silent, please. ^^

.

.

.

"Ya, aku cemburu." 

Park Sooyoung menoleh tidak percaya pada apa yang dikatakan pria itu.

"Eiy...."

"Jinjja-da, Sooyoung-a."

Park Sooyoung tertegun melihat perubahan raut wajah pria di hadapannya ini. Iris tajam itu menatap lekat kedua matanya, membuatnya gugup dan terdiam.

Taehyung menghela nafasnya dalam-dalam. Menarik maju kursi yang ia duduki, mendekat pada Sooyoung. Mengambil kedua tangan gadis itu untuk ia genggam, kemudian menatap tepat pada kedua mata indahnya.

"Aku ingin mengatakan sesuatu. Tolong dengarkan aku hingga selesai, hm?" ujarnya lembut

Sooyoung mengangguk sebagai jawaban. Dia terlihat tenang, tapi dalam hatinya, siapa yang tau jika jantungnya berdegub sangat keras? Dia sendiri takut kalau Taehyung dapat mendengarnya.

"Pertama, aku minta maaf." Taehyung diam sejenak memperhatikan ekspresi lawan bicaranya ini, lalu kembali berucap

"Harusnya aku menyadarinya lebih cepat. Maafkan aku."

"Apa maksudmu?" Sooyoung mengernyitkan dahi

"Saranghae, Sooyoung-a"

"Hm?"

"Saranghandago.."

Nada bicara Taehyung sangat berbeda dari biasanya. Suara barito itu membuat hatinya menjerit tak karuan. Sooyoung melihat wajah Taehyung dan ia tau jika pria ini tengah serius dengan ucapannya. memejamkan matanya sejenak, ia merasa tubuhnya tiba-tiba memanas terutama wajahnya. Jantungnya terasa sakit karena berdetak begitu cepat. Sesak.

Ah.. tapi ini tidak benar. Bagaimana mungkin sekarang pria ini bilang mencintainya ketika dia sendiri memiliki kekasih?

"Yak! Jangan bercanda." Ujar Sooyoung tak berani menatap mata elang itu

"Ani-"

"Tidak. Kau pasti salah.. Kau harusnya tau, kau sudah memiliki Jennie, Taehyung-a" potong Sooyoung menyadarkan sahabatnya itu

"Aniya, Sooyoung-a. Aku...tidak mencintainya"

Kedua mata Sooyoung melebar seketika mendengar perkataan Taehyung. Apa maksudnya itu? Apa dia gila??

Jika dia tidak mencintai Jennie lalu kenapa mereka berkencan?? Apa dia tengah bermain-main sekarang?

Hatinya sakit mendengar itu. Matanya memerah menahan amarah namun ia masih berusaha untuk menahannya hingga saat ini.

"Apa katamu?!"

"Aku tau ini tidak seharusnya terjadi, tapi.." Kim Taehyung menundukkan kepalanya frustasi

" Kim Taehyung menundukkan kepalanya frustasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ending SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang