Ending Scene

10

Vote + Comment juseyo..

"Sajangnim. Bagaimana?" Yeri memperlihatkan gelang yang ada di kedua tangannya.

"Menurutmu mana yang lebih cantik?" Jungkook tampak sedang berpikir

Saat ini mereka berada di sebuah toko perhiasan. Ya, tadi Jungkook meminta bantuan Yeri untuk menemaninya. Jungkook ingin memberi sebuah gelang silver untuk Sooyoung. Tak ada niat apapun dibaliknya, hanya ingin saja.

Yeri dengan baik hatinya memilihkan beberapa gelang yang menurutnya sederhana dan tidak berlebihan. Meskipun disana Yeri terlihat sedikit canggung, tapi Jungkook bisa mengerti. Dia sendiri merasa aneh, pergi ke toko perhiasan hanya berdua saja dengan seorang gadis. Seperti sepasang kekasih saja, batinnya. Tapi apa boleh buat? Jungkook benar benar tidak tau selera wanita dalam memakai perhiasan.

Setelah selesai, mereka berdua pun segera pergi dan menuju sebuah restoran tepat di seberang toko perhiasan tadi.

"Yeri-ah.. gomawo. Maaf merepotkanmu diluar jam kerja." Ujar Jungkook setelah mereka duduk

"Gwaenchanhayo sajangnim.."

"Hei.. ini di luar pekerjaan. Jangan panggil aku sajangnim." Kata Jungkook

Yeri terlihat sedikit terkejut,
"Ne??"

"Akan lebih baik jika kau memanggil namaku saja saat berada diluar urusan kantor." Sahut Jungkook menampilkan senyum tipis

"...ne. J Jungkook-ssi"

Jungkook menggelengkan kepalanya

"Oppa-rago hae." 

"Ne?! T tidak mungkin.."

"Wae? Bukankah kita sudah cukup dekat? Aku pun selalu memanggilmu dengan santai."

Yeri yang mendengarnya merasa senang, tapi juga seperti ada perasaan tidak enak. Entah bagaimana menjelaskannya. Ia sendiri tidak tau apa itu..

"Eyy... Itu berbeda."

"Gwaenchanha.. lagipula aku kan memang lebih tua dari mu."

Ehm!
Sang gadis berdehem,

"Ba-baiklah..."

Mendadak ia merasa haus. Yeri mengambil gelas di depannya dan meminumnya hingga setengah.

.

.

***

Park Sooyoung mengacak rambutnya frustasi, sepadan dengan kertas-kertas di hadapannya yang juga berantakan.

"Ish. Kenapa sulit sekali sih!"

Gadis itu sedang berkutat dengan tumpukan tugas dan juga materi untuk skripsinya.

Setelah lama bergelut dengan materi yang cukup menguras emosi, Sooyoung memutuskan selesai untuk hari ini. Dia sudah tidak kuat lagi. Kepalanya pusing melihat rentetan huruf terus menerus.

"I'm done!"

Sooyoung merapikan kertas dan juga buku yang ada di atas meja, memindahkannya ke rak.

Merebahkan dirinya di atas sofa sembari membuka beberapa ktalk yang belum sempat ia baca.

Jeon J
누나. 뭐해?
Noona. Mwohae?
(Noona. Sedang apa?)
18.22

바빠?
Bappa?
(Kau sibuk?)
18.34

이걸 읽으면 전화 해
Igeol ilgeumyeon jonhwa hae
(Hubungi aku jika kau membaca ini)
18.45