.
.
.
.
.
Maaf jika ini diluar nalar atau ekpektasi kalian seperti layaknya book dengan au kebanyakan. Ini book pure dari imajinasi ngawurnya Rie + Twilight sih hehe.
.
.
.
.
.Beberapa tahun silam.
Disebuah hutan belantara terlihat sosok manusia bersayap bersama sesosok lain yang hampir dikatakan seperti mayat hidup tengah berlari entah kemana.
"Dear~ bertahanlah. Kita akan selamat aku akan menjamin itu"
Sosok berkulit pucat itu menangkup kedua pipi sosok yang dia cintai dengan penuh gurat kekhawatiran. Mr.Kang, sang pria berwajah pucat itu meneleng kebelakang saat melihat bayangan beberapa pemburu yang tengah mengejar mereka.
"Dear~ apa yang harus kita lakukan... bagaimana dengan helena dan bayi kita? Dear.."
"Itu mereka! Cepat tangkap"
Beberapa kawanan pemburu berhasil menemukan keberadaan mereka. Mr.Kang dan Viona bergegas berlari menghindari kejaran para pemburu yang melayangkan sebuah panah silver dan siap membidik keduanya.
Viona memeluk erat sosok bayi mungil berjenis laki laki yang masih merah itu dengan erat. Mencoba melindungi sang bayi yang kini seperti memancarkan cahaya berkilau dari tubuhnya dan tepat saat itu juga sebuah panah silver melesat tepat ketubuh wanita itu. Tepat kearah jantung.
"Viona!"
'Slap
'Jleb
"Owaaa~... owaaa..."
Mr. Kang yang juga mendapatkan sedikit luka gores akibat anak pahan silver itu sedikit terhuyung dan bergegas sadar saat suara bayinya menangis kencang dan terbaring didekapan sang ibu yang perlahan lahan menghilang bersamaan dengan para pemburu yang mengepung mereka dengan sebuah tembakan berbahan silver serta busur panah dan juga beberapa persenjataan pemburu vampir lainnya. Mr. Kang sudah tak bisa lari saat sebuah tanda salib diarahkan kearahnya.
"Haha! Katakan permohonan terakhirmu duhai vampire yang tak berdaya. Sebelum jantungmu aku jadikan sebuah hiasan"
Ucap salah satu pemimpin dari vampire hunter dan dijawab dengan sebuah tawa yang sangat menyebalkan ditelinga sang raja vampir yang mulai sekarat.
Mr. Kang dengan perlahan menggendong bayinya yang kini diam sembari mengemut beberapa jari mungil miliknya. Bayi itu sepertinya haus.
Para pemburu yang tak berperasaan itu pun mulai mengokang pistol berpeluru perak mereka dan dalam hitungan detik suara tembakan bergema nyaring bersamaan dengan sembuah cahaya hitam pekat yang menguar serta tangisan bayi merah yang berada dipelukan sang ayah membuat para pemburu itu terpental hingga beberapa meter.
Dan bertepatan dengan itu pula. Tiga sosok yang hampir menjemput ajal mereka itu menghilang.
.
.
.
.
.Now.
Disebuah hutan belantara terlihat seorang anak laki laki yang tengah dikawal beberapa pengawal nampak tengah sibuk bermain bersama para hewan hewan didalam hutan sembari berburu.
"Heh Minhee sudah waktunya pulang. Tuan besar sudah menunggu."
Minhee, yang tengah asik menghisap darah dari anak rusa putih buruannya pun lantas merengut kesal saat kesenangannya terusik oleh beberapa orang suruhan ayahnya yang menyuruhnya untuk segera pulang.
"Bisakah kalian diam? Aku sedang menikmati buruanku."
Dengan ekspresi mara. Minhee dengan tak rela melepaskan buruannya yang masih segar begitu saja pada semak semak dan dengan cepat melesat pergi bersama para pengawal serta pelayan pribadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] 𝔐𝔦 ℜ𝔢𝔦𝔫𝔞《𝔐𝔶 𝔔𝔲𝔢𝔢𝔫》Minisong Ver. (On Going And Revisi)
Fantasy"Aku akan memanggilmu.. -Mi Reina" -LITTLE BIT TWILLIGHT REMAKE 📍Minisong/DeullemArea ⚠️ 📍Fantasy 📍Half english 📍BxB 📍Warning 📍⚠️🔞 📍Mpreg