𝔐𝔦 ℜ𝔢𝔦𝔫𝔞 《𝔐𝔶 𝔔𝔲𝔢𝔢𝔫》¹²

95 17 12
                                    


"Untuk pertama kalinya, aku memimpikan sosok itu, Kang Minhee."

.
.
.

Hai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai. Aku kembali... maaf ya lama. Pergolakan antara lanjut sama lupa alur tengahnya 🤣. Btw Ini yang edit kok bisa semulus ini. Sukaaa!!

Oh ya Untuk beberapa nama aku tetapin pakai nama korea aja ya. Dan book ini bakalan aku Revisi perlahan.

.
.

Pagi hari yang cerah, seperti biasa Hyeongjun telah bersiap untuk pergi kesekolah.

"Mama menelpon lagi tadi."

Hhh~

"Mama pasti kawatir karna papa memberitahunya jika aku hampir saja kecelakaan."

Sahut simanis sedikit kesal sembari membawa sebuah piring bekas dan mengambil segelas air putih untuk dirinya minum.

"Dia nampak kawatir padamu, dan juga dia nampak berbeda."

"Berbeda? Maksud papa?"

Hyeongjun yang baru selesai meneguk satu tegukan air spontan membuang sisa airnya yang masih tersisa separuh.

"Mamamu nampak berbeda setelah menikah lagi. Dia tanpak bahagia."

"Hum.. iya Papa benar."

Sejujurnya Hyeongjun sangat benci dengan percakapan ini. Dengan menghela nafas dirinya berlalu begitu saja dan total mengabaikan sang papa yang memang sudah hapal tabiat sang anak.

.
.
.

Tak terasa, jam makan siang untuk siswa telah tiba. Disana Hyeongjun berjalan dengan membawa nampan dan siap untuk mengambil menu makan siangnya. Dimeja sana terdapat beberapa temannya yang tengah asik bercengkrama seperti biasa.

Pemuda berperawakan mungil ini diam-diam mencuri pandang tepat kearah meja yang terdapat anak dari keluarga Kang. Seperti biasa, tanpa sadar dirinya terpesona juga ada sedikit rasa penasaran yang mengganjal dihatinya. Siapa sebenarnya keluarga Kang ini?

Pemuda mungil itu hendak meraih sebuah apel dan tak sengaja malah terlepas dan hampir saja terjatuh jikalau seseorang tak menyambutnya.

'Tak

'Hup

"Eh kok.." dirinya cengo saat buah apel yang sudah jatuh malah berbalik naik dan berhasil masuk kedalam tangan seseorang.

"Hai, Hyeongjun."

Terkejut.

Tentu saja, namun Hyeongjun mencoba bersikap biasa saja karna dirinya takut akan membuat siswa lain terganggu diacara makan siang mereka.

Minhee, sosok yang hampir membuat sosok manis itu jantungan hanya terkekeh dengan senyum yang demi apapun sangatlah mempesona dimata Hyeongjun.

"..."

Tanpa berkata, Hyeongjun mengambil buah apel dari tangan Minhee lalu berjalan kesisi lain guna mengambil beberapa lauk makan siangnya. Tentunya sekarang dengan Minhee yang mengekor disebelahnya.

"Aku tidak paham denganmu Minhee." Akhirnya simanis membuka suara.

Sosok pemuda tinggi disampingnya terkekeh pelan.

"Jika kau pintar, ada baiknya kau pergi menjauh dariku."

"Kenapa? O-oke, anggap saja aku bodoh untuk menghindari perdebatan." Ujar simanis mengalah.

"Jadi? Bisa kau jelaskan siapa dirimu, Kang Minhee?"

"Tidak, tidak akan pernah. Aku lebih suka teorimu melihatku." Minhee dengan setia terus mengekori sosok manis itu dari belakang.

"Hh~ aku sedang berfikir tentang laba-laba yang lepas dari laboratorium dan juga sebuah batu kryptonite." Teori klasik itu membuat sosok bertubuh tinggi tersenyum tipis.

"Hey, itu adalah kekuatan para pahlawan bukan? Bagaimana jika aku bukanlah seorang pahlawan, dan malah sebaliknya? Seorang penjahat."

Penjelasan dari Minhee tak serta-merta membuat Hyeongjun percaya begitu saja.  Simungil itu menampiknya dengan gelengan kepala.

"Aku tahu, kau bukan seperti itu. Itu hanya kedok bukan? Kau sengaja tidak mudah beradaptasi dengan semua orang untuk menutupi identitasmu kan?"

Minhee hanya terdiam akan perkataan Hyeongjun.

"Minhee, bagaimana jika nanti kita mengobrol? Mungkin sambil berjalan-jalan?"

.
.
.
.
.

Tbc

Hehehe selama pagi. Kepagian lebih tepatnya sih.

1 Maret 2022

Revisi

[4] 𝔐𝔦 ℜ𝔢𝔦𝔫𝔞《𝔐𝔶 𝔔𝔲𝔢𝔢𝔫》Minisong Ver. (On Going And Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang