"Masa kecil bukanlah tentang lahir dan menjadi dewasa. Dan saat dewasa, sang anak tumbuh dan membuang hal kekanak kanakan. Masa kecil adalah kerajaan dimana tak ada yang mati."
.
.Wonjin membuka pintu rumahnya dengan ekspresi marah saat menerima sebuah undangan yang baru saja tampai ditangannya. Emosinya semakin menggebu saat mengetahui nama yang tertera disana, dengan marah dirinya melempar asal undangan itu dan berlari menuju hutan, mengabaikan panggilan sang ayah.
"Wonjin! Wonjin tunggu.."
Dirinya melepaskan atasannya dan membuangnya asal sebelum merubah wujudnya menjadi serigala, berlari masuk kedalam hutan.
.
.Dikediaman Kang, Hyeongjun tengah disuruh mencoba berbagai macam Jas pernikahan dan juga sepatu oleh Taeseung, tentunya dengan sedikit paksaan. Si manis sedikit risih, jejeran Jas dan sepatu bermerk mahal tersusun rapih didepan matanya.
"Kau hanya perlu memakainya saja."
"Aku sudah memakainya selama tiga hari berturut, Tae. Bisakah aku mengenakan pakaian biasa saja?"
Ucapan polos itu mampu membuat Vampire wich itu gemas. Bagaimana tidak? Hyeongjun mengeluarkan ekspresi lucunya secara tak sengaja.
"No, absolutely Not."
"I think, this is too much. Jas, sepatu dan semuanya." Ucap simanis sembari melihat kearah taman belakang mansion milik keluar kang yang disulap menjadi sangat indah dan nampak mewah.
"Tidak, ini cukup sempurna and tomorrow will be perfect!' Ucap Taeseung dengan begitu antusias.
Disekitaran taman itu, Mr. Kang dan Hyewon, Shin, Hyunjin, Eunsang dan juga Junho saling bahu membahu untuk menghias taman belakang rumah mereka.
"Ini diletakan dimana bos?" Ucap Junho yang berjalan sembari membawa kayu besar dengan entengnya.
"Oh, letakan didekat lorong."
"Lorong yang mana?" Ucap Eunsang dibelakang yang tengah menenteng batu yang sangat besar.
"Doesn't anyone have eyesight?"
Ucap Sang Vampire penyihir itu kesal dan langsung turun tangan disana. Tingkah itu membuat Hyeongjun terkekeh akan kelakuan keluarga Kang ini.
Hyeongjun mengalihkan pandangannya keatas, tepat kearah balkon yang disana terdapat sosok Minhee yang tengah berdiri memperhatikan taman yang sedang disulap oleh saudaranya disana.
Asik memandangi betapa tampannya sosok itu, Taeseung tiba tiba saja datang menghalangi arah pandangnya.
"And you, go home and sleep. That's an order."
Ucap Taeseung. Keduanya berpelukan gemas sebelum Hyeongjun pulang.
.
.Malam harinya, Hyeongjun menyusun beberapa box barang barangnya sebelum besok dirinya telah resmi menjadi Mrs. Kang. Keduanya sepakat setelah menikah akan tinggal bersama dan Hyeongjun akan ikut tinggal bersama Minhee nantinya
Saat sedang asik menyusun barang barangnya, sosok Minhee muncul disana.
"Hey, aku kemari hanya ingin memeriksa 'si kaki dingin'." Ujarnya sembari memberikan kecupan sayang dikening simanis.
"Aku cukup hangat Minhee." Hyeongjun terduduk disisi ranjangnya.
"Sekarang belum terlambat untuk mengubah fikiranmu, Hyeongjun."
"Apa? Apakah kau berubah fikiran?"
Minhee terdiam sejenak lalu menggeleng.
"Benar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] 𝔐𝔦 ℜ𝔢𝔦𝔫𝔞《𝔐𝔶 𝔔𝔲𝔢𝔢𝔫》Minisong Ver. (On Going And Revisi)
Fantasia"Aku akan memanggilmu.. -Mi Reina" -LITTLE BIT TWILLIGHT REMAKE 📍Minisong/DeullemArea ⚠️ 📍Fantasy 📍Half english 📍BxB 📍Warning 📍⚠️🔞 📍Mpreg