.
.
.Sepasang mata emas itu nampak berkilauan, dan itu mampu membuat simungil terpesona akannya. Sosok sempurna bak dewa yunani, Sosok Kang Minhee yang begitu berkilau ditengah gelapnya malam dengan senyum tampan.
"Kenapa?"
Minhee berjalan mendekati sosok mungil yang menatapnya tanpa kedip. Saking terpesonanya.
Tangan pucat dengan jari jemari panjang itu menyentuh pipi kanan simanis yang seketika terperenjat dan sadar dari lamunannya.
"Minhee... siapa kau?"
Satu pertanyaan itu keluar dengan spontan dari belah bibirnya yang sedikit kering. Sosok tampan itu hanya tersenyum sembari mendekatkan wajahnya pada sosok mungil yang masih terdiam dan menatapnya tanpa kedipan barang sedetik. Hyeongjun seolah telah terhinotis akan sosok didepannya.
Kang Minhee. Sosok itu dengan spontan mendekatkan indra penciumannya tepat kearah pembuluh arteri, hidung mancungnya dapat mengendus aroma yang begitu memabukkan dari sana.
"Hyeongjun-ah~ Mine~"
"Nak, ayo bangun sudah jam 6 apa tidak ingin mandi?"
Tuan Song mencoba membangunkan sang putra yang nampak sangat pulas dalam tidurnya. Tuan Song melirik jam yang terletak diatas nakas lalu mendengus lelah. Dirinya sudah hapal dengan kebiasaam buruk anak semata wayangnya ini. Sangat malas bangun dipagi hari.
"Hey! cepat bangun dan segera sarapan."
"Ung~ iya papa aku bangun.."
Akhirnya, pemuda mungil itu membuka kedua mata indahnya sembari mengulatkan tubuhnya lucu diantara guling dan bantal yang telah kacau akibat ulahnya dalam tidur. Tangannya spontan menggaruk rambut.
"Kang Minhee..."
Kedua mata yang tadi sedikit sayup seketika membola lucu. Dirinya spontan mengelus bagian lehernya yang nampak biasa biasa saja. Tunggu, bukankah dirinya tengah berada dihutan? Dan kenapa dia bisa berada didalam kamarnya?
"Papa... jam berapa aku pulang?"
Huh?
Tuan song yang baru saja melangkah keluar kembali melongokkan kepala kedalam kamarnya.
"Seperti jam pulang sekolahmu. Why? Kau nampak aneh. Sana cepat mandi dan bersiap untuk sarapan dibawah."
Dan selanjutnya suara debuman kecil dari pintu kamar yang tertutup.
Jadi, dirinya tadi bermimpi? Bersama sosok itu? Kepalanya tiba tiba saja pening saat memikirkannya. Dirinya masih ingat jelas bahwa kemarin tengah berada dimana dan bahkan, suhu dingin didalam hutan itu begitu jelas terasa pada kulitnya.
.
.
.Tuan Song bergegas pergi mengendarai mobil khusus yang memang disediakan untuknya bekerja.
"Papa yakin mau kesana sendirian?" Raut kawatir terlihat jelas dari wajah sang anak.
"Tenanglah, Tuan Ham dan beberapa pemburu lainnya juga ada disana. Kau berdiam diri dirumah saja ok? Jika ingin berjalan jalan hubungin papa mengerti?" Sebuah anggukan dari sang putra menjadi akhir dari sesi pagi ini.
Tuan Song segera memasuki mobilnya.
Hhh~
"Ok, saatnya bersantai dirumah sampai jam makan malam." Gumamnya pelan.
Tanpa tau jika dari kejauhan, sosok bertubuh tinggi tengah memperhatikannya dengan senyum memujanya.
.
TBC
Yeah.. agak panjangan dikit.
Apa ini dihitung Doubel up? Engga deh kayaknya. Kira² Minhee ngapain tuh pake endus² leher Hyeongjun?
Revisi
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] 𝔐𝔦 ℜ𝔢𝔦𝔫𝔞《𝔐𝔶 𝔔𝔲𝔢𝔢𝔫》Minisong Ver. (On Going And Revisi)
Fantasía"Aku akan memanggilmu.. -Mi Reina" -LITTLE BIT TWILLIGHT REMAKE 📍Minisong/DeullemArea ⚠️ 📍Fantasy 📍Half english 📍BxB 📍Warning 📍⚠️🔞 📍Mpreg