[4] 𝔐𝔦 ℜ𝔢𝔦𝔫𝔞《𝔐𝔶 𝔔𝔲𝔢𝔢𝔫》Minisong Ver. (On Going And Revisi)

𝔐𝔦 ℜ𝔢𝔦𝔫𝔞 《𝔐𝔶 𝔔𝔲𝔢𝔢𝔫》³⁴ Save Him

Prev

"Wonjin! Kenapa kau tidak memberitahu jika itu Minhee? Kenapa kau tidak membiarkan aku bicara dengannya?"

Hyeongjun kalap dan hampir saja menyerang jika saja Taeseung tidak menenangkannya.

"Dia tidak bertanya tentang kau, Hyeongjun!"

"Hyeongjun sudah.. Minhee akan menyerahkan diri kepada Volturi. Dia ingin mati."

Seketika Hyeongjun terhenyak akan pernyataan dari Taeseung.

.
.
.

Save Him.
.
.

Mengabaikan perintah Wonjin, Hyeongjun bergegas masuk kedalam mobil.

"Aku mohon Hyeongjun."

"Wonjin maaf, aku tidak bisa. Taeseung ayo."

Total mengabaikan teriaka dari si pemuda serigala itu, dan malam itu juga keduanya segera pergi menyusul Minhee. Terbang ke Italia, tempat dimana Volturi berada.
.
.
.
.

Disilain, langkah kaki seorang pemuda bergema melewati lorong sepi itu. Tubuhnya begitu pucat dan bak tanpa jiwa.

Dirinya mendorong sebuah pintu kayu dan langsung berjalan menghadap tiga orang yang cukup berkuasa disana.

"Kau sudah memutuskan?" Tanyanya.

"Kurasa bakatmu terlalu berharga untuk disia-siakan. Jika kau tak bahagia dengan Clan mu, bergabunglah dengan kami. Kami akan mempergunakan bakatmu itu dengan senang hati, Minhee. Apa kau tidak mau mempertimbangkan untuk bergabung?"

"Kau tau itu akan terjadi."

"Tidak tanpa sebab." Ucap salah satu diantara ketiga orang itu.

Mendengar jika permintaannya ditolak, Minhee lantas berbalik dengan raut penuh kekecewaannya.

Disisi lain, Taeseung tengah melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, mengabaikan apapun yang ada didepannya. Dengan kelihaiannya dalam menyetir sedikitnya membantu untuk mempersingkat waktu.

Disampingnya Hyeongjun nampak jelas begitu khawatir akan sosok yang dirinya cintai benar benar akan mengakhiri hidupnya ditempat ini.

"Aku rasa kau mustahil menyewa mobil ini kan, Tae?"

"Aku kira kau tak akan menentang soal pencurian mobil kan?"

"Oh, no, not today."

Taeseung sedikit melamun saat penglihatanya melihat sesuatu.

"Apa yang kau lihat Tae?"

"Permintaannya ditolak."

"Lalu? Apa yang akan Minhee lakukan sekarang?" Raut panik begitu jelas terlihat disana.

"Dia akan membuat kekacauan, menampakkan dirinya pada manusia."

"What? No! When?"

"Dia akan menunggu sampai tengah hari."

Dalam penglihatannya, Taeseung dapat melihat jika Minhee akan dipenggal disana.

"Oh my god!"

"Ok, Tae kita harus cepat." Ucapan mutlak dari Hyeongjun.

"Oh, This is Volterra!"

Mobil itu melaju memasuki beberapa jalan yang lumayan padat yang mana dipenuhi dengan orang orang berjubah merah, dan itu semakin membuat kepala Hyeongjun pening bukan main melihatnya.

"Why is it all red?"

"Santo Markus festival." Ucap Taeseung santai.

"Mereka memperingati pengusiran Vampir dari kota ini. Tempat yang sempurna bukan. Dan Volturi tak akan membiarkan dirinya menampakkan diri."