[4] 𝔐𝔦 ℜ𝔢𝔦𝔫𝔞《𝔐𝔶 𝔔𝔲𝔢𝔢𝔫》Minisong Ver. (On Going And Revisi)

𝔐𝔦 ℜ𝔢𝔦𝔫𝔞 《𝔐𝔶 𝔔𝔲𝔢𝔢𝔫》²² Minhee Help me

.
.

"Halo, Mama aku sekarang tidak berada diGyeongju. Aku sedang kesuatu tempat, tapi itu tidak apa aku baik baik saja. Aku rasa mama belum mengisi baterai hpmu. Dan aku akan jelaskan nanti."

Dilain tempat, lebih tepatnya kearah hutan terdalam. Minhee, Eunsang, Junho, dan Hyunjin tengah mencoba mengecoh sang pelacak dengan cara menandai setiap pepohonan dengan bau dari pakaian Hyeongjun yang mereka kenakan.

"Bagus Esa!"

Jauh dibelakang mereka, Chenlee terus membaui aroma yang terus menguar. Jangan pernah meremehkan seorang Vampire pelacak.

Dari sisi selatan, kedua pasangan yang tengah membawa Hyeongjun juga nampak sedikit khawatir. Keduanya mencoba saling menguatkan dengan cara berpegangan tangan.

.
.

Chenlee menyadari sesuatu saat indra penciumannya mulai samar.

"Oh shit!"

Dia menyadarinya, bau yang dia hirup bercampur dengan aroma lain yang bukan aroma simanusia. Dengan amarah, Chenlee berbalik arah dan menuju keselatan.

"Oh tidak, dia menyadarinya." Minhee.

.

"Astaga!" Taeseung.

"Hey, what is this? what do you see?" Shin yang sedang duduk paling dekat dengan Taeseung menyadarinya.

"Sipelacak mengubah rutenya."

Spontan itu membuah Hyeongjun mendekat dan nampak terkejut.

"Tunggu, dia pergi kemana Tae?" Dengan gerak cepat, Shin memberikan sebuah kertas beserta spidol dan memberikannya pada Taeseung.

"A Mirror, the room full of mirrors."

Seolah terhipnotis, tangannya bergerak acak diatas kertas, bola mata sang peri vampire itu berubah pekat saat melihat sesuatu. Dan dirinya menggambar sebuah ruangan yang menyerupai sebuah studio dance.

"Minhee bilang jika penglihatannya tidak selalu benar."

"Yap, Taeseung hanya melihat keputusan orang. Dan jika orang itu merubah keputusannya, maka penglihatannya pun juga ikut berubah."

"Em.. jadi, tujuan utama sipelacak itu adalah ke sebuah studio dance?"

Mata sang peri vampire itu langsung berubah menjadi normal.

"Kau pernah kesini?"

"Yah, aku pernah belajar dance disini saat kecil."

Shin menatapnya lekat.

"Kau les diGyeongju?"

'Drtt..

Suara dering ponsel menghentikan pembicaraan.

"Hu'um.. ah maaf ini Minhee.. halo kau baik baik saja?"

"Dia hilang, Hyunjin dan Junho kembali kegyeongju untuk melindungi papamu. Aku akan menjemputmu dan kita akan pergi kesuatu tempat hanya berdua. Aku akan melakukan apapun agar kau tetap aman."

.
.

Taeseung dan Shin sedang melakukan Chek out dilobby hotel, meninggalkan Hyeongjun sendirian dikamar hotel dan tengah berkemas.

Dering ponselnya membuat pergerakannya terhenti saat tahu jika sang ibulah yang menelpon.

"Halo, mama. Oh, sukurlah mama menerima pesanku. What you doing home? Ma.."

"Hyeongjun!"

"Mama aku akan jelaskan nanti."

"Hyeongjun! Help me.."