.
.
.
.
.Hyeongjun memasuki kelas pertamanya dengan menyampirkan ransel pada bahu kanannya.
"Oh hay Hyeongjun."
"Hai."
Dengan santai Hyeongjun melangkahkan kakinya sembari mengedarkan arah pandangnya pada penjuru kelas dan disana ternyata sudah ada sosok Minhee yang beberapa jam lalu mencuri perhatiannya.
'Wushh'
Angin sepertinya tak senggaja menerpanya sehingga membuat beberapa helai rambutnya bergoyang.
"Kau, bisa segera mengambil duduk disana ok."
Seru sang dosen yang akan segera memulai pelajaran. Hyeongjun bergegas saja menuju bangkunya dan ternyata dia satu meja dengan sosok minhee yang terlihat agak risih, dan itu tak luput dari perhatian hyeongjun.
"Ok hari ini kita akan belajar tentang..."
Bukannya fokus pada materi yang dijelaskan oleh sang dosen, laki laki manis ini malah sedikit tak fokus dan kadang sedikit merasa aneh dengan gelagat dari sosok teman sebangkunya yang dia tau bernama Minhee. Mata bulatnya sesekali melirik kepada sosok Minhee yang ternyata memiliki warna kulit yang nampak pucat dengan warna mata yang, hey bola mata itu membuat si laki laki manis penasaran.
Entah sadar atau tidak, Hyeongjun bersumpah dia melihat warna mata itu yang pada awalnya berwarna silver menjadi kuning keemasan. Dan dia dapat merasakan aura aneh disana.Minhee yang merasa diperhatikan mencoba sekuat tenaga untuk menahan diri saat indra penciumannya yang tajam dapat mengendus aroma yang begitu kuat yang menguar dari sosok disebelahnya. Sekuat tenaga Minhee mencoba fokus dan menahan rasa hausnya, namun gagal dan tanpa izin bergegas berdiri dan keluar dari kelasnya dengan terburu. Dan itu mau tak mau membuat Hyeongjun semakin aneh sekaligus penasaran. Dan sedikit tersinggung.
.
.
.
."Plis, bisakah aku masuk kelas lain?"
"Maaf nak, semua kelas pada bulan ini sudah terisi penuh dan bulan ini sudah jadwalmu untuk masuk kelas biologi."
"Oh shit~.. baiklah."
Minhee yang merasakan jika sosok yang membuatnya hampir hilang kendali berada disana lantas bergegas pergi tanpa menghiraukan ekspresi Hyeongjun yang nampak akan kekesalannya.
Apa yang salah dengannya?
.
.
.Hari hari berlalu dan saat itu pula, Hyeongjun merasakan semakin aneh bercampur penasaran saat tak mendapati sosok Minhee dibangkunya. Dan hampir 1 bulan juga Minhee absen dari mata kuliahnya. Dan karna itu pula, semakin membuatnya penasaran akan sosok Minhee.
Saat dicafetaria, mata bulatnya mengendar kesegala penjuru berharap bisa menemuka sosok itu bersama para saudaranya namun yang dia dapati hanyalah bangku kosong.
"Hey, kemana perginya mereka?"
Jinwoo yang peka lantas menyahut dan tau kemana arah dari pertanyaan silaki laki manis itu.
"Oh, keluarga Kang? Mereka biasanya akan liburan saat musim panas. Dan hey cincin apa itu, terlihat antik."
Hyeongjun lantas kaget akan arah pandang simungil dan spontan saja terkejut.
"A.. aanu.. ini cincin warisan hehe iya warisan."
"Aneh bagaimana bisa cincin ini ada padaku? Bukankah beberapa waktu lalu hilang?" Inernya dalam hati.
.
.
.
.TBC
Revisi
KAMU SEDANG MEMBACA
[4] 𝔐𝔦 ℜ𝔢𝔦𝔫𝔞《𝔐𝔶 𝔔𝔲𝔢𝔢𝔫》Minisong Ver. (On Going And Revisi)
Fantasy"Aku akan memanggilmu.. -Mi Reina" -LITTLE BIT TWILLIGHT REMAKE 📍Minisong/DeullemArea ⚠️ 📍Fantasy 📍Half english 📍BxB 📍Warning 📍⚠️🔞 📍Mpreg