[4] 𝔐𝔦 ℜ𝔢𝔦𝔫𝔞《𝔐𝔶 𝔔𝔲𝔢𝔢𝔫》Minisong Ver. (On Going And Revisi)

𝔐𝔦 ℜ𝔢𝔦𝔫𝔞 《𝔐𝔶 𝔔𝔲𝔢𝔢𝔫》²⁶ Gone?

.
.

Hai lama ga melanjutkan book ini hehe. Semoga masih rame yang baca.

.
.

Serigala itu tersungkur jatuh setelah berlari berkilo-kilo meter jauhnya. Hela nafasnya menderu dan dapat terdengar jelas.

"Maafkan aku pangeran." Sesalnya setelah kembali merubah wujudnya menjadi manusia.
.
.

"You can't protect me for everything, Minhee. will something separate us later. Maybe it was an accident, illness, or old age. as long as I'm human. Dan cuma itu cara satu-satunya untuk mengubahku." -Hyeongjun.

"Itu bukan solusi, Hyeongjun. Itu tragedi." -Minhee.

"Kau tak akan menginginkanku disaat aku keriput."

"Hyeongjun, you don't understand my feeling for you?"

Keduanya tengah berada diluar mobil yang telah diparkirkan oleh Minhee tepat didepan rumah sinamja manis.
Sorot mata tajam milik Minhee menatap kedalam kedua bola mata Hyeongjun, berharap dapat meyakinkan sosok itu tentang perasaannya dan juga bagaimana dirinya begitu mengkhawatirkannya.

Namun sepertinga Hyeongjun sangatlah keras kepala.

"Aku tidak mempercayaimu, Minhee. Jangan mencemaskan jiwaku."

"I HATE YOU!"

Sleb

"Bangsa Imortal sepertimu harus mati!"

Sebuah pedang silver tiba-tiba muncul dari balik punggung Hyeongjun dan itu berhasil mengenai ulu hati Minhee yang tak dapat menghindar.

"Argh!!!"

Shin yang sedang berjaga bersama Taeseung pun, lantas berdiri saat mendengar erangan dari sang pangeran. Tanpa diperintah Taeseung segera memanggil Tuan Kang.

"Proses regenerasinya sangat cepat. Minhee apa yang kau rasakan?"

Sosok yang diberikan pertanyaan lantas bergegas turun dari ranjang yang ada diruangan itu tanpa memperdulikan Shin.

"Minhee mau kemana kau?"

"Daddy, Aku harus menemui Hyeongjun. Dia membutuhkanku.."

"Tidak, Minhee. Kau baru saja pulih dari racun mematikan Yunseong. Kau belum sempurnanya pulih."

Tuan Kang mencoba untuk menghentikan sang putra yang tetap berusaha untuk pergi, walau pun kondisinya belum sempurna.

'Argh~

"Pangeran! Sudah Daddy bilang, kondisimu belum sepenuhnya pulih, proses regenerasimu  belum mencapai sempurna."

Tuan Kang membantunya untuk kembali berbaring. Tangannya menyikap kain yang membelit bagian dada sang putra, guna memeriksa luka cakaran yang berhasil menembus tubuh sang putra.

"Tapi Hyeongjun.."

"Kau tenang saja Minhee, Hyeongjun aman. Lebih baik kau pulihkan kondisimu sebelum bertemu dengannya."

.
.

Bulan bulan berlalu, Hyeongjun sedikitnya berubah sejak kehilangan kedua orang tuanya dalam kecelakaan. Yeah, keluarga Kang berhasil mengubah ingatannya akan insiden kematian Tuan dan Nyonya Song dan merekayasanya, seolah olah kematian itu adalah tragedi kecelakaan.

Pemuda itu nampak sedikit murung diantara para teman temannya yang nampak asik bercanda dicafetaria. Sesekali dirinya akan menoleh kearah bangku kosong yang biasanya akan diisi oleh anak anak keluarga Kang.