24. The Heart Wants What It Wants

3.3K 437 286
                                    

YANG NUNGGUIN ABSEN DULU SINI😘








YANG NUNGGUIN ABSEN DULU SINI😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook itu tidak dungu. Walaupun mula-mulanya ia nampak memperlihatkan sisi buncah, kelesah, dan juga bertekuk-lututnya atau tunduk kepada Juyeon tatkala mereka berunding didalam ceruk bidang pribadi milik pria itu. Pada hakikatnya Jeon Jungkook tetap tidak akan semudah itu menuruti dan melakukan apa yang Ayahnya pinta. Jeon Jungkook mengambil langkah lain. Jalan yang lebih terjang, namun itu adalah dekrit konkretnya. Sudah tandas dan juga puguh. Sudah merasa bahwa itu adalah pilihan yang paling kategoris. Tepat.

Dan inilah keputusannya. Opsi yang pada akhirnya ia pilih, yaitu menemui dan mencari sendiri keberadaan sang Ibu tanpa sepengetahuan Jeon Juyeon. Jungkook itu cerdik, ia teramat-sangat pandai. Jadi sepertinya, Juyeon telah salah besar dalam mempertimbangkan gerak-gerik putra yang ia besarkan sendiri. Jungkook seperti sebuah stigma sempurna dari kalimat elusif. Sebab ia memang sulit sekali untuk ditebak. Seperti, apa sebenarnya yang Jungkook rasakan? Apa yang Jungkook pikirkan? Dan, apa yang Jungkook rencanakan?

Selepas berbincang panjang-lebar bersama dengan sang Ibu, pun Jungkook pada akhirnya memutuskan untuk menarik diri. Sebab tentu saja ia tidak ingin Juyeon sampai mengetahui seumpama dirinya sudah bersemuka dengan sang Ibu. Sudah mengetahui apa yang sebenar-benarnya terjadi. Apa yang Juyeon selama ini sembunyikan, bahkan perihal permasalahan kompleks yang pria itu sebabkan pun Jungkook sudah mengetahuinya.

Hanya tinggal menunggu waktu bermain yang tepat.

Jeon Jungkook yang baru saja mengambil setapak terjang keluar dari dalam gerai depot sederhana milik sang Ibu langsung disambangi oleh sang anak buah. Membungkuk dalam dengan begitu segan--hormat, lantas Jungkook menoleh seraya melonjarkan sebuah pertanyaan.

"Ada apa Kang Ryoni-ssi?" Tanya Jungkook sembari berkalih untuk melepaskan dua kancing teratas jas yang ia kenakan beserta menanggalkan dasinya, meninggalkan kesan yang lebih informal dan santai. Namun sungguh, Jeon Jungkook tetap nampak begitu memesona. Justru semakin tampan dan menggoda? Pesonanya membuai. Ditambah dada bidangnya yang sedikit mengintip dari balik kemeja katun mewah tersebut. Astaga, siapa yang akan menolak untuk mengatakan bahwa Jungkook adalah jejaka yang sangat mumpuni stigma kalimat pari-purna?

Sementara Ryoni sendiri pun kian kembali membentangkan pungkur punggungnya, pria berpakaian serba hitam itu menyodorkan sebuah ipad canggih kepada Jungkook. "Nona Song sudah kembali, kami mendapatkan sebuah potret bahwa nona Song kembali ke Korea bersama dengan tuan Kim Taehyung Ruggiero."

Jungkook nampak terkejut, "Dia sudah kembali?" Tanyanya lagi, memastikan.

"Ya, sir. Nona Song Minji kembali ke Korea bersama dengan Tuan Kim Taehyung."

"Lalu mengapa aku tidak mendengar kabar apapun dari Ayah? Apakah dia belum kembali ke mainsion atau bagaimana?" Jungkook kembali menyodorkan ipadnya kepada sang anak buah seraya melepaskan jas mahal yang membalut tubuhnya. Pun Ryoni segera meraih jas sang atasan dengan sigap.

Scandal Of The SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang