25. Let Me Heal & Touch You

4.5K 454 229
                                    

Siapa kangen? Sini absen dulu!🤪
Anyway hati-hati, chapter ini agak spicy! Special mas Taehyung (Karena aku lagi bucin dia, lol.)

Jadii, selamat menikmati cheeseu!🌚🌚

Semburat sorot mentari yang menerobos masuk melalui celah bingkai jendela berhasil membuat buaian angan-angan delusi Minji perlahan melenyapkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semburat sorot mentari yang menerobos masuk melalui celah bingkai jendela berhasil membuat buaian angan-angan delusi Minji perlahan melenyapkan diri. Gadis cantik bersurai cokelat sebahu itu perlahan tersadar. Mengerjapkan kedua kelopak matanya sesekali. Sejenak, Minji spontan meringis tatkala pening singgah dan membelenggu adirajanya. Menyerang dirinya secara bertubi-tubi. Tanpa ampun, dan bahkan pening tersebut cukup membuat Minji tak menyadari seumpama seorang pria tampan baru saja mengambil setapak senjang guna melakoni barrio ruangan dimana dirinya tengah berbaring.

"Kau sudah merasa lebih baik?" Barinton berat nan seksi itu melantun dengan lugas menyentak rungunya. Membuat Minji otomatis mengesampingkan rasa peningnya seraya menengadah, memandang vertikal kearah kedua iris hangat milik sang jejaka tampan yang sangat ia kenali rupanya.

Dengan surai cokelat yang nampak lembab dan rintik air yang menetes membasahi kaus putih polosnya, Minji dapat mengetahui, bahwa pria itu baru saja selesai membilas daksanya dibawah derasnya guyuran shower. Pun aroma semerbak dari parfum segar namun tetap berkesan begitu maskulin, dan tentunya juga mahal semakin menambah kadar pesona pria tersebut menjadi-jadi. Kedua tungkainya nampak jenjang dengan balutan celana training hitam. Dan satu hal yang berhasil membuat Minji sedikit tidak berpikir jernih, yaitu bentuk tubuh terutama dada bidang pria itu yang terpatri jelas walau dibalut kaus putih tipis.

Sialan, mengapa pula pria itu harus muncul dihadapan dirinya dengan penampilan se-seksi ini?

Minji semakin tak dapat menahan debaran jantungnya yang mulai berpacu tidak konvensional. Seperti hendak meledak. Bahkan adirajanya kian tengah merelap simpang-siur, dampak resultan dari panorama mengagumkan yang kian tersuguhkan dihadapan dirinya.

Walau belum pernah melihatnya secara langsung, namun Minji yakin sekali, seratus persen, benar-benar seyakin itu, bahwa perut sang pria pasti berbentuk. Kotak-kotak. Mungkin ada enam? Atau bahkan delapan? Ah, memikirkannya saja berhasil membuat dasar perut Minji kekalutan. Seperti, butterfly effect? Pun kedua pipinya turut terasa panas, seolah-olah terbakar dengan teriknya sinar matahari.

Sang pria mendaratkan bokong seksinya keatas ranjang dibagian sisi kanan Minji, ia mengulas sebuah senyuman tipis. "Kau sudah merasa lebih baik, belum? Apakah ada yang kau butuhkan? Makanan? Atau mungkin minuman?" Pertanyaan lembut nan penuh perhatian yang berturut-turut bak kecelakaan beruntun terlonjar dari celah bibir sang pria. Dan sialnya hal tersebut berhasil membuat Minji tersadar dari lamuman gilanya. Uh, mengapa harus tersadar dulu? Padahal ingin lebih lama larut kedalam buaian itu. Membayangkan menyentuh dada bidang Taehyung menggunakan jemari lentiknya, atau bahkan berkebalikan. Bagaimana jika Taehyung saja yang menyentuhnya dengan sensual? Well, Minji sepertinya tidak akan menolak.

Scandal Of The SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang