2 ; kendaraan

601 141 10
                                    

"Nanti mau beli ubi yang kamu suka di starbucks?"

Taeyong menolehkan pandangannya ke arah Jisoo. Gadis cantik yang ada di sampingnya ini tersenyum manis sambil memegang botol mineral.

Jisoo masih mengingat kebiasaan Taeyong yang sederhana. Selalu membeli ubi kesukaannya jikalau ubinya sudah habis.

"Mau sekalian beli es krim?" tanya Taeyong.

Jisoo menganggukkan kepalanya dan menjawab dengan senang, "Boleh dong!"

Taeyong tersenyum tipis, ia mengelus rambut Jisoo perlahan. Gadisnya ini benar-benar lucu dan menggemaskan.

Mereka berdua berjalan ke parkiran. Bel pulang sekolah sudah terdengar dari 15 menit yang lalu. Mereka berdua lebih memilih terakhir pulang, karena malas mengantre untuk keluar dari parkiran.

Dan benar saja, 15 menit setelah bel pulang ... situasi parkiran tidak seramai tadi.

Lagi-lagi mereka berdua bertemu dengan Yuta dan Taehyung. Dua anak laki-laki itu mendekati mereka dan tersenyum manis.

"Hai sayang," kata Taehyung sambil mencolek wajah Taeyong, "kamu ga mau nebengin aku pulang ke rumah?"

Jisoo menggelengkan kepalanya melihat aksi Taehyung. "Tumben nebeng?"

Taehyung menghela napas, "Gue tadi hampir telat, makanya males bawa kendaraan."

"Kalau lo, Yut?" tanya Taeyong kepada Yuta.

Yuta terlihat cengegesan. Ia pun merangkul Taehyung dan menjawab, "Gue ga hampir telat, tapi minyak motor gue belum gue isi. Hehe.."

"Nebeng dong, sayang," bujuk Taehyung, "Jisoo, lo ga kasihan lihat kita berdua dengan wajah memelas gini?"

Jisoo menggelengkan kepalanya, "Enggak."

Taehyung menepuk jidatnya dan menghela napas, "Ga boleh jahat sama cowok ganteng kayak gue, Jisoo."

"Percuma ganteng, tapi ga punya pacar," ujar Taeyong tiba-tiba.

Yuta dan Taehyung meremas baju seragam sekolah dan memejamkan matanya bersamaan. Mereka berdua benar-benar mendramatisirkan apa yang ada.

"Ga usah alay deh lo berdua, ya sudah ayo bareng aja." Taeyongpun berkata, "tapi, kita berdua mau mampir ke starbucks. Mau ikutan?"

Taehyung dan Yuta menganggukkan kepalanya bersamaan. Dengan wajah yang bersemangat, mereka berdua memberi hormat kepada Taeyong dan Jisoo.

"Siap, kami mau, Pak!"

Jisoo menggelengkan kepalanya, "Capek gue punya kawan kayak kalian."

Yuta menganggukkan kepalanya dan mengerti maksud Jisoo. "Capek karena punya kawan ganteng 'kan maksud lo, Jisoo?"

Jisoo menutup wajahnya mendengar ucapan percaya diri dari Yuta. Taehyung pun mulai ingin mengeluarkan ancang-ancangan kepercayaan diri lainnya.

"Hihi ... ga apa-apa jomblo, yang penting ganteng," kata Taehyung dengan santainya, "ayo pergi kita, manis!"

Yuta dan Taehyung berlari lebih dulu mencari kendaraan Taeyong, sedangkan Taeyong dan Jisoo menggelengkan kepalanya melihat aksi mereka berdua.

Beberapa saat kemudian, Yuta dan Taehyung kembali mendekati mereka berdua dan terlihat bingung.

"Mobil lo yang mana, sih?" tanya Yuta bingung.

Taehyung menganggukkan kepalanya, "Iya, Yong. Di cariin malah ga ada."

Taeyong tersenyum dan menjawab, "Emang gue bawa mobil?"

"Lah? Terus ... lo bawa apa?" tanya Taehyung dan Yuta bersamaan.

Taeyong cengegesan dan menjawab lagi, "Motor. Hehe."

milk ❝✔❞ ; jisyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang