milk ❝✔❞ ; jisyong

1 ; milk

Pagi hari yang menyenangkan di hari senin menampilkan Kim Jisoo dan Lee Taeyong sedang asyik meminum susu kesukaan mereka masing-masing.

Cokelat dan Stoberi.

Sembari menunggu bel berbunyi pertanda masuk kelas, mereka berdua duduk dengan tenang di bangku masing-masing.

Dimana Taeyong bergabung dengan anak laki-laki dan Jisoo yang bergabung dengan anak perempuan.

Biasanya, di hari senin di minggu pertama akan terdengar suara rengekkan dari seseorang di kelas mereka.

Dan benar ... tak perlu menunggu waktu yang lama, seseorang itu datang dengan menyapa semua orang di kelas dengan riangnya.

"SELAMAT PAGI SEMUANYA, SELAMAT DATANG DI 11 MIPA 2! SELAMAT HARI SENIN!"

Anak laki-laki yang menyapa ramah kelas tadi bernama Johnny Seo. Salah satu photographer terbaik di sekolah mereka. Dimana ada acara, di sanalah Johnny akan menghasilkan karya indahnya dari kamera kesayangannya.

Johnny berjalan mendekati Taeyong dan melambaikan tangannya. "Hai anak kembar!"

Maksud dari anak kembar adalah Taeyong dan Yuta yang memiliki wajah hampir sama. Yang berbedanya adalah yang satu berasal dari Jepang asli, sedangkan yang satunya suka liburan ke Jepang.

Yuta yang asyik memainkan game di ponselnya menghentikan permainannya dan membalas lambaian tangan dari Johnny. "Hai, bule."

"Dude, gue bukan bule," omelan pertama Johnny di hari senin, "tumben banget Taeyong diem? Sakit gigi lo?"

Taeyong menggerutkan dahinya. "Siapa?"

"Lo...?" tanya Johnny bingung.

"Yang nanya...?" Taeyong tertawa dan menjulurkan lidahnya.

"Mampus." Yuta tertawa terbahak-bahak.

"Guys, hari ini hari ini senin. Jangan bikin gue makin ngomel, deh!" seru Johnny.

Johnny melihat sekeliling kelas dan tersenyum tipis ketika melihat Jisoo. Saatnya ia beraksi.

"Jisoo, ayang beb lo jailin gue!" adu Johnny.

Yuta berdecak pelan, "Dasar tukang ngadu, kasihan banget kembaran gue."

Taeyong tersenyum dan mengangkat kedua bahunya dengan santai. "Lihat aja responnya Jisoo, Yut."

Benar kata Taeyong, Jisoo merespon aduan Johnny. Ia tersenyum pelan dan menganggukkan kepalanya. "LANJUTKAN, LEE TAEYONG!"

Yuta membelalakkan matanya terkejut, sedangkan Johnny berdecak kesal. Taeyong tertawa mendengar perkataan Jisoo langsung mengacungkan jempolnya.

"Oke, terima kasih, Jichu!" seru Taeyong santai.

Johnny berdecak dan berkata, "Salah banget gue ngadu sama pawang lo, Yong."

Taeyong tertawa dan melipat kotak susu yang baru saja ia habiskan.

"Lo harusnya ngadu sama Bona," kata Taeyong pelan, "tapi, Bona lagi nyalin pr."

"Ha? Emang ada pr?" tanya Johnny terkejut.

"Enggak ada," jawab Yuta santai, "lo percaya aja sih di kibulin sama Taeyong?"

Johnny berdecak kesal lagi karena Taeyong. Anak laki-laki itu memang suka menjahili dirinya dan yang lain, walaupun ia sangat menyukai susu stoberi dan ubi.

Ketika mereka bertiga berbincang bersama, datanglah seseorang dengan senyuman lebarnya. Ia duduk dan menaruh kepalanya di meja sambil mendengus kesal.