Taeyong termenung di halte bus dengan memegang susu stoberi yang sudah kosong tak ada isinya lagi. Senja sudah terlihat yang menandakan bahwa hari mulai memasuki malam.
Jika kalian bertanya dimana Jisoo.
Jisoo sedang menemani Justin terakhir kali, sebelum pria tampan itu berangkat kuliah ke luar negeri.
Taeyong memperbolehkannya? Tentunya memperbolehkannya. Makanya Taeyong duduk termenung seorang diri di halte seperti kejadian dimana Jisoo menangis seorang diri di kala senja datang.
Ia menundukkan kepalanya menatapi susu stoberi yang telah habis di tangan kanannya. Tak ada kata-kata yang berhasil memberitahu perasaan apa yang ada di dalam dirinya.
Taeyong mencintai Jisoo.
Walaupun mereka hanyalah seorang anak-anak yang beranjak dewasa, tapi perasaan itu benar adanya. Perasaan tidak ada yang sebercanda kenyataan.
Baru kali inilah Taeyong merasakan senja seorang diri setelah sekian lama tidak merasakannya, karena biasanya ia akan bersama Jisoo.
Apalagi akhir-akhir ini Taeyong maupun Jisoo sedang disibukkan dengan urusan masing-masing di sekolah. Biasalah, orang penting di sekolah yang sibuk.
Taeyong yang sedang menahan diri untuk tidak mengikut kedua orang tuanya pindah keluar negeri dan tidak memberitahu Jisoo akan itu, sedangkan Jisoo yang selain sibuk di sekolah ia juga di perbolehkan Taeyong untuk menemani Justin untuk terakhir kalinya, walaupun Justin juga mengajaknya.
Taeyong tertawa pelan dan memejamkan matanya untuk menikmati angin yang perlahan mulai melewatinya.
Entah mengapa, rasanya ia ingin hilang saja dari bumi ini dan menjaga Jisoo dalam wujud lain, bukan sebagai manusia. Tapi, apakah bisa?
"Ngapain kamu di sana?"
Taeyong tersadar, ia membuka matanya dan terdiam melihat Jisoo berada di dalam mobil dengan kaca yang terbuka sedikit.
"Ngapain?"
"Kamu yang ngapain?" tanya Taeyong terkejut melihat keberadaan Jisoo yang tiba-tiba ada di hadapannya. "Kenapa ga pulang?"
Jisoo tersenyum, "Aku nungguin kamu."
"Ngapain nungguin aku?" Taeyong terlihat bingung.
"Untuk pulang bareng," kata Jisoo pelan.
Taeyong semakin bingung dengan perkataan Jisoo. Jisoo tersenyum dan ia keluar dari mobil hendak mendekati Taeyong yang masih duduk termenung.
Ketika ia sudah duduk di samping Taeyong, barulah Jisoo memberitahu apa yang terjadi.
"Aku ga jadi ketemu dia," kata Jisoo.
Taeyong kembali terkejut, ia menolehkan pandangan dan berseru, "Kenapa?!"
"Karena emang udah ga bisa ngehabisin waktu bareng lagi." Jisoo tersenyum, ia pun melanjutkan perkataannya. "Sudah di jalan masing-masing sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
milk ❝✔❞ ; jisyong
Historia CortaPecinta susu stoberi dan cokelat menjadi sepasang kekasih. Dan inilah kisah ringan tentang mereka. 21 April 2021 - START 1 Juli 2021 - END