'[ 18 ]'

24 4 2
                                    

Setelah Lisa pergi, Enja langsung bertanya kepada Travis.

"gimana bunda lo bisa kenal mama gue? Lo sekaya apa si?"

"papa lo member boygroup kan?" tanya Travis. Enja mengangguk. "bokap gue juga. Disanalah bunda ketemu sama mama lo." lanjut Travis. Mulut Enja membulat, membentuk huruf 'o'.

"gue kenal Jun juga karena bunda. Terus kalo soal gue sekaya apa, lo bisa mampir ke rumah gue kalo mau," ucap Travis. Enja menatap Travis kesal kemudian menyentil dahinya.

"oiya, lo gaada niatan buat debut gitu?" tanya Enja mengganti topik.

"sebenernya mau, yang lain juga mau. Tapi bingung mau masuk mana," jawab Travis. Enja mengangguk-angguk. Kemudian, dia terpikirkan sebuah ide.

• • •

Jam 5 sore. Mereka kembali ke kelas untuk mengambil tas mereka. Kemudian Travis mengantar Enja pulang ke rumah.

"besok gue jemput mau?" tawar Travis. Enja menggeleng. Dia takut satu sekolah makin menghujatnya.

"mendingan gue sama Jun aja," jawab Enja. Mereka sampai di depan rumah Enja. Mereka melihat Jun berdiri di depan gerbang rumahnya.

"mentang-mentang pacaran jadi bolos ya? Lo juga anak pemilik sekolah jadi contoh yang baik dong," ucap Jun begitu Enja dan Travis turun dari mobil.

"yaelah, baru sampe rumah. Udah ya gue masuk! Mau mandi," ucap Enja mengabaikan Jun yang masih berteriak dari depan rumah memanggil namanya.

• • •

°day - 4 camping°

Enja menaiki motor Jun, kemudian motor melaju menuju sekolah. Hanya butuh waktu 10 menit perjalanan dari rumah menuju sekolah jika menggunakan motor. Kalau menggunakan mobil sekitar 15 menit.

"dah sana ke kelas," suruh Jun. Enja mengangguk kemudian pergi ke kelas. Sesampainya dikelas, Enja tidak melihat tanda-tanda kedatangan Travis. Enja berniat men-chat Travis. Begitu Enja mengeluarkan ponselnya, Cellia dan Tania mendatanginya, lagi.

"lo siapanya Jun sih? Kok setiap hari dianterin dia gitu? Gak cukup yang kemaren di rooftop?" ucap Cellia. Hal itu berhasil membuat mata Enja membelalak. Mereka yang mengunci dirinya?

"jangan disini."

"kasian yang kemaren kekun-"

"kalo dia bilang jangan disini ya jangan disini." tiba-tiba Jun muncul dari pintu kelas.

"oh, jadi itu lo? Oke, makasih udah ngaku." Travis mengikuti dibelakangnya. Enja melongo, tapi senang dengan kedatangan mereka kali ini. Enja terduduk di kursinya lemas.

Sedangkan Cellia dan Tania merasa takut, tapi sok-sokan berani.

"apa-apaan? Apa sih hubungan kalian sama Enja? Sampe ngurusin urusan gue sama dia?" tanya Cellia.

"ya, kalo lo merasa kita nyampurin urusan lo sama dia, maaf. Tapi kalo soal hubungan kita sama dia itu urusan kita bukan lo," jawab Travis. Kemudian matanya beralih menatap Enja.

"lo gakpapa?" tanya Travis. Enja mengangguk.

Tania menarik tangan Cellia lalu kabur ke kelas mereka. Travis dan Jun tertawa puas. Mereka senang jika Tania dan Cellia menyadari bahwa lebih banyak yang berada di sisi Enja.

"apenih? Janjian?" tanya Enja.

"adalah pokoknya," jawab Jun santai. Kemudian dia pamit ke Travis untuk kembali ke kelasnya.

• • •

Karena kejadian 3 hari yang lalu, Cellia dan Tania sudah tidak mengganggu Enja lagi. Tapi Jun masih ingin mengantarnya setiap pagi. Dan terjadilah.

Pagi ini Enja diantar Jun. Mereka sudah sampai di sekolah, tapi mereka tak langsung pergi ke kelas. Mereka pergi ke markas terlebih dahulu. Enja sengaja ikut, karena tahu kelasnya pasti masih kosong.

Di markas



"hai, Nja! Apa kabar?" tanya Jaden begitu Enja masuk.

"baik kok," jawab Enja. Tak lupa dia tersenyum. Enja melihat-lihat sekitar, mencari Travis. Tapi tidak ada sama sekali. Jun mengerti apa arti muka adiknya itu.

"Travis?" tanya Jun ke teman-temannya.

"HADIR!" tiba-tiba ada suara teriakan dari belakang. Travis datang memasuki ruangannya. Melihat Enja ikut, dia tersenyum.

"kenape lo senyum-senyum sendiri gituh?" tanya Kyle.

"btw besok ya camping? sampe hari apa sih?" tanya David muncul entah dari mana. Sepertinya dia habis tidur di salah satu ruangan di markas ini. Disana memang ada kasur.

"oiya ada camping. Kelompoknya gimana?" tanya Danny.

"palingan nanti di umumin," ucap Travis duduk disebelah Enja.

TBC
______________________________

Misunderstand || Treasure ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang