•Tau tapi diam

116 23 3
                                    

Paginya (Name) terbangun oleh suara alarm, ia bergegas mandi agar tidak telat sekolah.

Entah kenapa dia ingin berangkat pagi, biasanya ia selalu berangkat sepuluh menit sebelum bell masuk.

"Aku berangkang"

(Name) berjalan menuju stasiun kereta sembari memakan roti isi buatan ibunya, ia menyukai makanan itu karna itu dibuat oleh ibunya.

Sampai sekolah~

Tsumu masuk ke kelas ia melihat (Name) yang menidurkan kepalanya di meja, tingkahnya cukup membingungkan biasanya (Name) tidak melakukan hal itu.

"Napa lo?"

(Name) yang mendengar suara Atsumu langsung kembali ke posisi seperti biasa dan menggeleng pelan sebagai jawabannya.

"Bt? Kan gue udah bilang, nyerah aja dari pada lu sakit hati, Samu ga suka sama lu" ucap Atsumu.

"Kata-kata lu nyelekit Sum" balas nya.

"Are? (Name)-chan kau datang lebih awal dari biasanya?" tanya Sakki.

"Tidak juga, hari ini ada pelajaran olahraga ya? Ku harap baju olahraga ku tidak tertinggal" Rukka say.

(Name) mengecek isi tasnya dan melihat ada pakaian olahraga didalam tas nya.

"Kau tidak membawa onigiri untuk Samu?" Tanya Sakki.

Atsumu yang mendengar langsung melirik kebelakang ingin tahu apa jawaban yang sebenarnya.

"Ku rasa aku menyerah, aku tidak mungkin bisa memilikinya" (Name) say.

"Baguslah dengan begitu kau tidak di sakiti oleh Samu, lagi pula laki-laki banyak di dunia bukan cuma Samu" Sakki say.

Bell masuk berbunyi pelajaran pertama dimulai semua berjalan seperti biasa hingga pelajaran ke dua, pelajaran olahraga dimana semua murid kelas 2 2 harus mengganti pakaian seragam menjadi pakaian olahraga. Pakaian olahraga juga bagian dari seragam sih.

Semua murid kelas 2 2 pergi kelapangan untuk praktek permainan bola kasti. Belum sampai ke lapangan (Name) sudah di panggil guru bahasa Inggris, dan ia harus pergi ke ruang guru.

Semua orang bertanya-tanya mengapa (Name) sampai dipanggil padahal sebelumnya ia tidak pernah di panggil guru.

"Lo buat masalah?" tanya Sumu.

"Mana ada, kayaknya Miwa sensei mau ngasih nilai tambahan deh ke gue" jawab (Name) dengan senyum lebar nan manis.

"Cih kepedean"

"Iri bilang boss"

(Name) tau apa yang akan di katakan guru itu, dia tau apa maksud guru itu memanggilnya ke ruang guru.

Chapter selanjutnya~

Beautiful past tales || Miya Atsumu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang