•Mimpi?

93 19 0
                                    

Pagi ini adalah pagi dimana ia, wanita yang aku cintai pergi dan mungkin tidak kembali lagi, tapi aku yakin jika dia adalah wanita yang di takdirkan untukku, pasti ia akan kembali kepadaku.

~Miya Atsumu

"Woy bangun, udah jam berapa ini?!" ucap Osamu.

"Brisik lu ahk, gue lagi asik-asik mimpi!" jawab Atsumu.

"Lo mau sampe kapan tidur? Lo lupa hari ini hari apa?"

"Bacot diem!"

Setelahnya Osamu turun kebawah dan bundanya menyuruh ia untuk membeli makan karna pagi ini bundanya tidak masak.

Atsumu bangun dari tidurnya, ia rasa ia tak punya semangat lagi. Atsumu berjalan menuju jendela dan melihat indahnya pagi hari ini, sinar mentari yang begitu cerah seakan menyuruhnya untuk tetap tersenyum dan bahagia.

Atsumu berjalan kebawah bersiap untuk mandi hingga dua puluh menit berlalu, saat ia keluar dan menuju meja makan bunda dan Osamu sedang menatap layar televisi melihat berita pagi ini.

Semuanya terlihat serius, hingga ia pun ikut melihat apa yang mereka tonton.

Sungguh. Kedua anak remaja ini seakan lupa bagaimana cara bernafas, nafasnya berhenti mendengar apa yang ia dengar dari televisi.

"Ini ga mungkin kan!?" ucap Atsumu bergetar. Osamu langsung memalingkan wajahnya dan menganggukkan kepala pertanda bahwa berita itu benar.

"Sam.. plis bangunin gue... Gue pasti mimpi!"

"Atsumu ini bukan mimpi sayang" ucap ibundanya Atsumu.

"Sekarang lo udah bener-bener terlambat tsum" ucap Osamu.

Osamu melihat sang kakak menangis, ini pertama dari yang terakhir kalinya ia menangis. Aneh melihatnya menangis tiba-tiba.

"Tsumu, woy anjing sadarr!!!"

"Kok gue basah?!"

"Gue yang nyiram kenapa? Ga seneng? Ribut sini!!" tantang Osamu.

Sang kakak pun langsung menyerang sang adik dengan melempar bantalnya ke arah Osamu dan sang adik pun tidak tinggal diam, ia membalasnya dengan melempar bantal itu kembali.

"PAGI-PAGI JANGAN RIBUT BISA?!! KALO MASIH RIBUT GAK USAH MAKAN KALIAN!!!" teriak sang bunda, dan kedua remaja ini langsung diam tak berani melanjutkan maupun menjawab.

Tadi gue ngehalu apa mimpi anjir. Amit-amit.

Chapter selanjutnya~

Beautiful past tales || Miya Atsumu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang