•Extra part || Senja

157 15 3
                                    

Ini last part ya gaes.

Dua hari setelah pernikahan Miya Osamu dan Sakki. Mereka berdua sudah masuk kampus lagi, Yap mereka hanya mengambil cuti dua hari.

"Berarti lo sama Samu udh gak satu rumah lagi dong tsum?" tanya Suna pria berusia 21 tahun salah satu kerabat baik Atsumu.

"Itu Samu.." ucap Atsumu menunjuk menggunakan dagunya ke arah Osamu yang tengah berjalan menuju mereka berdua.

Osamu menjabat tangan Suna juga sang kakak, tapi Atsumu menolak.

Tak lama rombongan cogan-cogan kampus pun berdatangan dan berkumpul bersama. Rombongan itu terdiri dari Bokuto, Kuroo, Oikawa.

Oikawa tidak jadi menetap di Argentina karna ia tak ingin jauh dari makam sepupunya.

Oikawa dan Atsumu sekarang menjadi teman baik semenjak berkenalan di kampus yang sama, itupun terjadi pada Bokuto juga Kuroo.

Mereka bertiga menjabat tangan Osamu dan memberinya selamat lagi.

"Lo semua kok pada mau sih salaman sama Osamu"

"Lah emang kenapa tsum? Tangannya si Osamu mah bersih kaga kaya tangan lo, bau, belom cebok seminggu" ucap Kuroo.

"Bukan gitu, kalian tau lah si Osamu udah ga suci lagi, gue yakin dia ngelakuin hal itu pas libur" ucap Atsumu.

Osamu yang mendengar ucapan dari kakaknya itu langsung memukul kepala Atsumu, dan yang dipukul pun tak tinggal diam, ia membalas perbuatan adiknya dan yah, terjadi pertengkaran kecil yang di buat oleh si kembar.

"Lo berdua tuh ya, gada hari tanpa ribut kayanya" ucap Suna setelah melerai mereka berdua.

"Ya mau gimana lagi, udah biasa biarin aja ntar juga capek sendiri mereka" ucap Oikawa.

"Hey hey hey, sebentar lagi kelas ku akan di mulai jadi aku duluan ke kelas ya" pamit Bokuto dan di acungkan jempol oleh yang lain.

"Sam.. Abang lo udah bener-bener move on?" tanya Kuroo kepo, pasalnya dia punya banyak kenalan wanita yang sangat cantik tentunya, dan mungkin saja Atsumu mau berkenalan dengan salah satunya.

"Gak tau gue, udah biarin aja"

Suna dan Atsumu satu jurusan. Saat pelajaran berlangsung Atsumu memperhatikan apa yang dosen jelaskan hingga tiba saat bel pulang. Pelajaran hari ini tidak terlalu banyak jadi bisa pulang lebih awal.

"Sun gue mau ke pantai, nanti sore lu mau anterin gue ga, kalo mau nanti gue kontek lo lagi" ucap Atsumu.

"Jadi lo masih blom move on beneran?"

"Justru gue mau ngelupain"

"Ohh bagus lah"

Sore menjemput siang, langit terlihat sangat indah. Atsumu benar-benar harus dibuat bahagia melihatnya.

Saat sampai Atsumu keluar dari mobil Suna berjalan menuju pantai, ia mengeluarkan secarik kertas surat berwarna pink pucat karna warnanya yang mulai luntur.

Atsumu tak pernah membaca surat bertanda namanya di sana yang di berikan Rika pada saat pemakan (name). First love Atsumu.

Ia membuka surat itu dan mulai membaca tulisan yang sangat rapi dan jelas, berbeda dengan tulisannya yang sedikit acakadut.

For Miya Atsumu.

Sebelum ke inti gue mau minta maaf juga terimakasih.
Maaf karena selalu nyusahin lo. Maaf selalu cerewet dan berisik kalo lo lagi capek latihan.
Dan terimakasih karna selalu ada buat gue. Makasih selalu buat gue tersenyum.

Beautiful past tales || Miya Atsumu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang