•Malam terakhir di hyoogo

97 15 0
                                    

Malam yang sunyi di kediaman Takashi, dua kekasih haram itu tengah menikmati malam mereka di kafe.

Setelah pulang sekolah tadi (Name) seperti orang yang benar-benar kehilangan senyum manisnya, padahal dialah orang yang paling ceria diantara ibu dan ayahnya.

"Ini semua salahku" ucap Rika yang melihat (Name) termenung menatap langit malam.

"Ini semua bukan salahmu" ucap (Name).

"Tapi salah Tante Chika juga ayah" lanjut (Name).

(Name) mengambil boneka panda yang ada di dekatnya dan memeluknya erat. "Aku ingin ibu memberi tahuku siapa yang memberiku boneka ini saat usiaku lima belas tahun" ucapnya lagi sambil memandang langit malam. Entahlah malam ini benar-benar terasa lebih sakit dari malam yang sebelumnya, sampai-sampai (Name) hanya bisa diam dan tidak menangis.

Di Kafe~

"Udh jangan dipikirin, masih ada waktu buat ketemu (Name) besok" ucap Osamu sambil mengusap air yang turun dari mata kekasihnya.

Malam ini Sakki dan Osamu makan malam bersama seperti biasanya, yang berbeda hanya raut wajah dari keduanya. Biasanya mereka selalu tersenyum bahagia tapi kini mereka benar-benar seperti merasa kehilangan seseorang.

Osamu dulunya tidak terlalu dekat dengan (Name), tapi setelah tahu Sakki adalah sahabat (Name) dia jadi dekat begitupun dengan Atsumu. Osamu sebenarnya sudah menyukai Sakki semenjak ia duduk di bangku SMP semester terakhir.

Saat itu Sakki sedang menonton pertandingan bola voli dan Osamu melihatnya, bisa di bilang Sakki adalah cinta pertama Osamu, dan ia benar-benar tidak menyangka bisa satu sekolah saat SMA.

"Mungkin aku bukan sahabat (Name), buktinya aku tidak tahu apa-apa soal dia" ucap Sakki.

Osamu mengelus kepala Sakki lembut..
"Sudah-sudah.. jangan nangis lagi ya cantik, nanti cantiknya luntur loh" ucapnya.

Kediaman Takashi~

"Aku harus bertemu Sakki" ucap (Name).

Ia mulai memakai hoodie putih bertulis "i'm fine" juga celana jeans berwarna hijau pekat, dan mulai menuruni anak tangga, saat samapi di lantai satu ia melihat ibunya yang sedang menonton acara televisi, acara yang selalu mereka bertiga tonton bersama.

"Ibu aku mau kerumah Sakki sebentar" izin (Name).

"Untuk apa? Ini sudah malam loh!"

"Hanya sebentar Bu tidak lama, ibu harus jaga diri ibu baik-baik disini!"

"Ibu akan marah padamu jika kau tidak pulang tepat waktu" ucap Rika.

Setalah dapat izin (Name) langsung pergi kerumah Sakki dan tak lupa membawa surat yang ia tulis tadi. Malam ini di hyoogo terlihat ramai, meskipun yang terdengar hanya suara kendaraan beroda empat, rumah (Name) dan Sakki juga tidak terlalu jauh.

(Name) berhenti berjalan dan memikirkan satu hal, antara memberinya langsung atau biar Sakki yang memberi tahunya.

"Bagaimana jika aku memberinya langsung? Ahh.. tapi aku malu..

"Emm.. seperti ada suara kucing" kata (Name) lagi.

Ia pun mencari dari mana sumber suara itu, dan saat ia lihat di ujung jalan terlihat seperti kardus kecil yang di dalamnya ada seekor kucing hitam.

"Dia terlihat kelaparan, siapa yang membuang kucing kecil ini?!" katanya lalu membawa kardus itu ke toko hewan terdekat yang masih buka, karna biasanya kalau malam sudah tutup.

"Syukurlah masih buka.. Sumimasen,.."

Setelah sepuluh menit berlalu ia keluar dari toko itu dan meninggalkan kucing itu disana karna dia sedang sakit, begitu kata dokter.

"Yosh.. kerumahnya langsung, aku harus berani"

Kediaman miya~

Chat Atsumu and Suna

Sunarto: besok jadinih? Jam berapa?

Miya Atsumu: sepuluh.

Sunarto: oke!

Atsumu menaruh ponselnya di meja dekat kasur lalu membaringkan tubuhnya.

"Lo suka gue, gue juga suka lo. Kenapa gue baru tau anjing! Kenapa ga dari dulu gue ngomong! Ahk bangsat! Sekarang udah telat. BUNDAAAAAA ATSUMU KESAAALLLLL!!!" Atsumu say.

"Haduh, anakmu tuh" ucap ibunda Atsumu.

"Kan anakmu juga" sahut ayah Atsumu.

Kediaman Takashi~

"Dimana (Name)?" Tanya Rui.

"Dia sedang pergi ke rumah Sakki" sahut Rika.

"Kau tidak lihat jam ini sudah jam berapa, dia itu perempuan!" ucap Rui.

Saat Rika melihat jam. Benar saja jam sudah menunjukkan pukul 10:38 sedangkan (Name) pergi sekitar 10:07. Ia langsung menghubungi Sakki ingin bertanya apakah (Name) ada di sana atau tidak.

Chapter selanjutnya~

Beautiful past tales || Miya Atsumu X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang