kidnapping of the Witch

741 109 17
                                    

Siang ini hari nampak cerah. Terik matahari tak menyurutkan semangat seorang gadis yang sedang membatu seorang nenek tua yang sedang membawa tumpukan kayu bakar. Setelah berjalan cukup jauh akhirnya mereka tiba di sebuah gubuk tua di pinggiran kota Alexandria. Gadis itu Azalea menatap gubuk didepannya itu dengan sedih ternyata masih ada orang yang belum memiliki tempat tinggal yang layak dikota ini. Ia bertekad akan menemui lord Walden untuk memohon bantuan untuk sang nenek yang tinggal di gubuk ini. Lea meletakkan tumpukan kayu bakar itu di sisi pintu gubuk itu, matanya mengamati keadaan sekitar hingga suara nenek itu membuat dirinya mengalihkan perhatiannya

"Terimakasih, kau telah membantu ku, untuk membawa tumpukan kayu itu" kata sang nenek menuntun Lea duduk di kursi rotan yang ada di teras gubuk itu

"Sama-sama nek, aku senang membatu" kata Lea dengan semangat tak lupa dengan senyum manisnya

Nenek itu mengeluarkan sesuatu dari kantung mantel yang ia gunakan" nak, terimalah ini. Kalung ini akan menjaga energi mu agar tetap stabil" jelas sang nenek sambil mengulurkan tangannya yang menegang kalung cantik berbentuk bulan sabit dengan permata biru yang tampak indah

 Kalung ini akan menjaga energi mu agar tetap stabil" jelas sang nenek sambil mengulurkan tangannya yang menegang kalung cantik berbentuk bulan sabit dengan permata biru yang tampak indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Benarkah ini untuk ku?" Tanya Lea

"Tentu".....

Setelah mengantar nenek itu, Lea langsung pulang kerumahnya tapi di tengah perjalanan perasaan Lea menjadi gelisah entah apa yang membuat perasaannya gelisah. Insting seorang Witch tidak pernah salah, Lea langsung berlari agar cepat sampai kerumahnya

Perasaan Lea semakin gelisah ketika langit yang awalnya cerah berubah menjadi gelap awan hitam menutupi matahari angin mulai berhembus kencang. Tiba-tiba sebuah bola bola api menyerang mereka dari udara membuat orang-orang berlarian untuk menghindari serangannya tersebut

Beberapa witch yang memiliki kemampuan yang tinggi mulai membuat pola melingkar membuat barrier untuk menahan seorang itu. Tapi sebelum Barrier sempurna tiba-tiba muncullah seorang black witch yang menghancurkan barrier

Hahahahhah..

Tawanya melengking tinggi membuat orang yang mendengar nya bergidik ngeri. Matanya yang berwarna hitam menelisik seperti mencari seseorang dalam kerumunan orang yang sedang berlari matanya tertuju pada gadis bergaun putih yang berdiri dengan mulut yang merapalkan mantra untuk membentuk barrier tapi bukan itu yang menjadi fokus sang black witch. Wanita itu fokus pada sebuha energi yang berpendar di sekitar Lea

Black witch itu merapalkan sebuah mantra seketika tangannya mengeluarkan sebuha cahaya merah yang diarahkan kepada Lea. Lea yang tidak siap, tak sempat menghindari Serang itu tubuhnya terdorong sedikit jauh dari tempatnya berdiri

Lea menoleh pada black witch itu, ia mulai memberikan serangan ringan yang bisa ya gunakan saat ini karena ia sangat terdesak. Lea yang merasa dirinya di incar langsung berlari kearah hutan agar penduduk di kota tak terluka akibat serangan itu. Lea berlari sekuat tenaga menuju luar kota, black witch yang melihat Lea berlari langsung mengejarnya dengan kekuatan sihirnya. Lea terus berlari di jalan setapak menuju hutan tanpa menghiraukan gaunnya yang akan robek oleh ranting yang menggoresnya

"Mau lari kemana kau?, Berhenti!" Peringatan sang black witch tapi teriakan itu tak dihiraukan oleh Lea. Ia terus berlari hingga ia tak sengaja kakinya tersandung akar pohon yang menonjol di atas tanah.

Bruk..

"Akh.." Lea langsung menoleh melihat sang black witch yang menyeringai sambil berjalan perlahan menuju ke arahnya. Lea yang akan bangkit kalah cepat, black witch itu sudah berdiri dihadapannya sambil mencengkram dagunya kuat.

Mata ungu itu menatap tajam Lea seakan mengintimidasinya "katakan siapa nama mu!" Perintahnya. Lea hanya diam tak mengeluarkan sepatah kata pun . Itu membuat sang black witch murka, cengkraman di dagunya menguat kuku Balck Witch itu memanjang menusuk pipi Lea

"Akhh..le-lepas!" Ringis Lea saat kuku itu mulai menusuk pipi nya darah mulai keluar dari goresan pada pipinya. Black witch itu menyeringai puas melihat Lea yang akhirnya mengeluarkan suaranya "katakan siapa namamu!" Tekan sang Balck Witch

Lea yang sudah tak tahan akan perihnya luka di pipi nya akhirnya memberitahu siapa namanya "A-Azalea Ea-Eather" kata Lea terbata tenggorokan nya tercekat saat tangan sang black witch berpindah mencekik lehernya

"Wahh, aku bertemu keturunan Eather?, Hahaha sungguh tak terduga. Kau akan ku jadikan persembahan dan aku akan mendapatkan semua kekuatan mu HAHAHAHAH" tawanya menggenggam di sekitar hutan ini membuat burung berterbangan di langit

Black witch itu kembali merapalkan sebuah mantra tak lama setelah ia selesai mengucap mantra seketika jatuh tak sadarkan diri dihadapan sang black witch.

"Akhh..." Teriakan itu menggema di sebuah ruangan bawah tanah, pria itu yang sedang membaca beberapa buku tiba-tiba merasakan pipinya seperti ditusuk oleh semacam benda tajam. Nafasnya terengah-engah sesat rasa itu hilang. Tak lama ia merasakan tenggorokan nya tercekat tak bisa bernafas seperti seseorang telah mencekiknya dengan keras. Pria itu mulai terbatuk-batuk nafasnya tersengal. Ia memegangi lehernya yang semakin lama semakin terasa panas

Huk..huk.

Wush...

Datang seorang pria lain di ruangan itu "lord Edward!, apa yang terjadi?" Katanya panik melihat sang lord yang sedang terbatuk menegang lehernya

Pria itu ( Arsen ) orang kepercayaan lord langsung menghampiri rajanya tak lama setelah terbatuk-batuk Edward tak sadarkan diri, Arsen yang melihat itu bingung dengan apa yang terjadi pada lord Edward dengan sigap ia membaringkan tubuh Edwar di ranjang yang tersedia di ruangan itu. Arsen tak akan memberitahu siapa pun tentang kondisi sang lord. Itu bisa menimbulkan pemberontak di kerajaan

 Itu bisa menimbulkan pemberontak di kerajaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Taehyung as. Edward De Elago

Aku akan up pakek target ya guys biar sama" seneng soalnya sekarang aku udh mau ospek. Biar gak keteteran

50 vote langsung up

TBC.....

Happy reading

The Witch Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang