Let me take care of you

521 92 17
                                    

Sinar matahari masuk melalui celah jendela, menyorot wajah cantik Azalea yang masih terlelap nyaman dalam tidurnya lama kelamaan ia merasa terganggu, ia mengerjap perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam netra birunya. Lea terduduk menyandarkan tubuhnya pada kepala ranjang yang empuk berbeda sekali dengan ranjang yang ia miliki. ia teringat dengan kejadian itu. seketika Lea langsung mengecek luka-luka yang ada ditubuhnya tapi tak ada satu luka pun pada tubuhnya hingga sebuah huruf kuno yang melingkar di pergelangan tangannya berhasil mengalihkan atensinya. Azalea bingung seingatnya ia tidak pernah membuat huruf itu pada tangannya

Tok..tok.

Lea langsung menoleh ke arah pintu, ia sedikit takut untuk membuka suaranya. "m-masuk" ucap Lea gugup

Tak lama pintu terbuka menampilkan gadis cantik bermanik abu-abu dengan senyum cerianya berjalan menghampiri Lea yang masih duduk di atas ranjang

"selamat pagi nona" sapa gadis itu dengan ceria sambal meletakkan nampan yang berisi makanan dan obat herbal di atas nakas. "mmm mari berkenalan terlebih dahulu, nama ku Elody Lottie nona dapat memanggil ku Lody" ucap Elody sambil membungkuk dengan senyum ramahnya

"A-aku Azalea Eather.." ujar Lea dengan senyum tipis karena ia masih merasa takut pada gadis didepannya ini. menyadari bahwa nona nya sedikit takut Elody langsung membungkuk

"nona tidak perlu takut pada ku, nona bias menanyakan apa pun yang nona ingin anda ketahui pada saya" ucap Elody yang berhasil membuat Azalea tersenyum lebar

mendengar itu Azalea langsung tersenyum lebar." dimana aku?" tanya Lea

"nona sekarang berada di kerajaan dunia bawah, tepatnya di kastil Hyacinth." jawab Elody

mendengar itu tubuh Lea tersentak terkejut bagaimana ia bias berada di dunia bawah " b-bagaimana bias aku sampai disini?" tanya Lea kembali gugup mengetahui dirinya berada di dunia bawah

"nona dibawa oleh Lord Edward saat nona pingsan dengan keadaan yang jauh dari kata baik-baik saja. lord juga bilang bahwa nona adalah mate'nya," penjelasan yang diberikan Elody membuatnya mematung mate katanya. jadi belahan jiwa yang selama ini ia tunggu merupakan seorang penguasa di negeri bawah

*****
Sekarang Azalea tengah berdiri di sebuah lorong panjang, ia tak tau lorong ini akan membawanya kemana. Tadinya Lea dan Lody akan pergi ke taman belakang istana saat dalam perjalanan tiba-tiba Elody ada urusan ia langsung pergi setelah meminta ijin pada Lea, sekarang tinggallah Lea sendiri di lorong ini

Lea berjalan lurus mengikuti lorong tempat dia berdiri sambil memperhatikan dinding lorong yang sangat mewah terdapat lukisan-lukisan yang ia yakini adalah lukisan anggota keluarga kerajaan. Hingga satu lukisan mencuri perhatiannya di lukisan itu terdapat seorang pasangan suami istri dan seorang anak kecil yang duduk dipangkuan ibunya dengan senyum yang mengembang lucu

Lea terus memperhatikan lukisan itu, ia merasa tidak asing dengan mata anak kecil ini mata merah ruby yang menyorot tajam. Tak mau memikirkan itu Lea kembali berjalan untuk mencari taman ia sangat menyukai bunga

Mata Lea membulat sempurna, ia sungguh terpesona dengan keindahan taman di kerajaan ini, terlihat banyak bunga lavender di sisi kastil dan disampingnya banyak bunga lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Lea membulat sempurna, ia sungguh terpesona dengan keindahan taman di kerajaan ini, terlihat banyak bunga lavender di sisi kastil dan disampingnya banyak bunga lainnya. Dengan semangat Lea berjalan ketengah-tengah hamparan bunga lavender itu menghirup dalam-dalam aroma yang khas

Di kerajaan Alexandria ada tanaman bunga lavender tapi tak seindah disini. Azalea sedikit heran kenapa semua orang berkata kalau kerajaan Hyancint atau kerajaan bawah gelap, mengerikan dan suram membuat dirinya takut mendengar cerita itu tapi yang ia lihat sungguh berbeda dengan cerita yang beredar. Kerajaan ini sungguh indah banyak tanaman bunga dan banyak lagi yang belum ia lihat

****

Di dalam ruangan yang luas dan mewah terlihat Edward sedang membaca laporan tentang kerajaannya didampingi Arsen disampingnya. Suasana di ruangan itu hening sesekali terdengar suara kertas yang di balik dengan cepat

Hari pun beranjak senja pekerjaan mereka pun sudah selesai

"Arsen" panggil Edward

"Iya Ed?" Jawab Arsen dengan santai. Kenapa Arsen bisa sesanti itu dengan Edward? Sebenarnya Arsen adalah teman masa kecil Edwar. Arsen sendiri yang menemani Edward kala orang tua mereka gugur dalam pertempuran, ia menjadi saksi perubahan pada diri Edwar yang mulanya pria yang ceria dan ramah kini berubah hanya ada Edward yang kejam, dingin, dan angkuh

"Dimana dia?" Tanya Edward dengan tatapan dingin khas dirinya

Dia yang dimaksud Edward tak lain adalah Azalea dengan cepat ia menjawab." Nona berada di taman belakang istana yang mulia" jawab Arsen

Setelah menjawab pertanyaan sang raja, Arsen langsung meninggalkan ruangan itu setelah melihat isyarat dari Edward

Sedangkan di taman Azalea tampak sangat menikmati pemandangan didepannya itu. Matahari yang mulai lengser dari tahtanya membuat semburat jingga yang sangat indah di langit sana membuat dirinya betah untuk berlama-lama ditanam itu

Tubuhnya tersentak, saat merasakan ada seseorang yang ikut berdiri disampingnya dirinya, dengan perlahan Lea menoleh untuk melihat siapa orang itu. Tubuhnya mematung saat melihat pria yang ia tau adalah pengusaha dunia bawah yang tak lain adalah Edward sedang berdiri disampingnya dengan tatapan dinginnya yang menatap dirinya

Cukup lama mereka bertatapan, Lea merasa ia tenggelam dalam tatapan dingin manik merah ruby itu. Jantung keduanya berdetak cepat membawa rasa yang asing bagi keduanya

"E-Edward" Panggi Lea dengan suara lembutnya. Terdengar sangat lembut dalam pendengaran Edward

"Terimakasih telah menolong ku" kata Azalea yang langsung menunduk selesai mengatakan itu. Ia tak kuasa untuk menatap manik Edward yang membuat jantung berdebar

Dengan tiba-tiba Edward menarik lembut Lea kedalam pelukannya. Membuat tubuh Lea sedikit menegang sebelum kembali rileks menikmati rasa nyaman dalam pelukan hangat Edward

"Ed aku__"

Perkataan Lea terpotong oleh pelukan Edward yang mengerat

"Let me take care of you..." bisik Edward dengan lirih ditelinga Azalea

Azalea mengangguk pelan dalam dekapan Edward, sekarang ia sadar apa itu mate. Sekarang ia bisa merasakan ikatan itu dalam jiwanya walau masih samar karena mereka belum terikat oleh darah dan penyatuan

TBC......

Don't forget to vote and comment

Happy reading guys!

The Witch Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang