***
TAEYONG menjatuhkan tubuhnya pada sofa empuk di depan ranjang di sebuah hotel di daerah Busan. Sekarang waktu menunjukkan pukul 11:24 KST, cukup dingin di saat cuaca seperti sekarang, pergantian dari winter ke spring.
Ia sedikit menggerutu, rencana bertemu sang kekasih batal lantaran cuaca buruk. Ya, Taeyong dan manajer sebenarnya hendak membuat vlog dengan mengunjungi Jaehyun di lokasi syuting di daerah Geoje sebelum ke tempat Doyoung di Busan. Namun dalam perjalanan mereka mendapat kabar kalau syuting dihentikan lebih awal karena cuaca buruk, jadi rombongan dari Seoul itu memutuskan membatalkan kunjungan ke Geoje dan langsung menuju Busan.
Taeyong mendapatkan kamarnya sendiri, terpisah dari sang manajer. Sebuah kamar yang tidak terlalu mewah namun cukup bersih dan nyaman itu sudah cukup bagi pemuda pecinta kebersihan ini.
Ia kembali mengecek ponselnya, melihat pesan yang ia kirim pada Jaehyun. Masih sama seperti tadi, masih menunggu sampai terkirim. Menurut berita di televisi, koneksi internet di Geoje buruk karena pengaruh cuaca di sana. Lagi-lagi Taeyong mendengus, harapannya benar-benar kandas.
Tadinya dengan mengunjungi lokasi syuting, ia berharap bisa sedikit melepas rindu dengan sang kekasih. Namun ternyata apa yang ia rencanakan gagal, bahkan roti kesukaan Jaehyun yang sudah ia beli pun tak bisa dikirim ke sana.
Uh, benar-benar keadaan tidak mendukungku bertemu Jaehyun. Bahkan untuk mengirim pesan saja tidak bisa, rutuk Taeyong dalam hati.
Kelihatannya pemuda bermata doe yang cantik itu sangat kecewa, kerinduannya pada sang pujaan hati sudah ditahannya sekian lama. Dan lagi, ini adalah kesempatannya untuk bisa membuat vlog dengan Jaehyun setelah sekian lama tidak mendapat konten bersama dengan sang kekasih. Ia sudah sangat excited, Jaehyun pun demikian. Keduanya sudah sangat menantikan hal itu.
Taeyong hendak beranjak untuk mandi, ketika ponselnya berdering. Ia mengurungkan niatnya dan buru-buru mengambil ponselnya yang ada di atas nakas, siapa tahu Jaehyun sudah bisa membalas pesannya.
Namun pundaknya seketika luruh ketika melihat id call dari seseorang yang menghubunginya melalui video call.
Taeyong menggeser icon berwarna hijau untuk menerima panggilan tersebut. Seraut wajah tampan dengan senyum bulan sabit langsung terpampang di layar ponselnya.
"Hallo hyung," sapa Taeyong dengan senyuman di bibir pada sosok di layar itu. Royal Dive.
"Hai, Taeyongie. Syukurlah kau bisa menerima telpon dariku. Kau baik-baik saja?" tanya produser muda berwajah tampan itu.
"Aku baik-baik saja hyung, baru tiba di hotel dan akan mandi tadi." Taeyong duduk kembali di sofa sambil menerima video call itu.
"Aku dengar kabar kau pergi ke Geoje, dan aku melihat kabar di kalau cuaca di sana sedang buruk. Aku sangat mencemaskanmu, Taeyongie." Pria yang diketahui menaruh perhatian lebih pada sang leader NCity terlihag benar-benar khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comethru | Daily Jaeyong
Fanfic"It's alright to not be fine" Bundle of one shot, two shot daily/random story about Jaeyong #Jaeyong