Blue Room

1.3K 151 9
                                    

🎶We'll have a blue roomA new room for two roomWhere every day's a holy dayBecause you're married to meNot like a ballroomA small room, A hall roomWhere I can smoke my pipe awayWith your wee head upon my kneeWe'll thrive on, keep alive onJust noth...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎶
We'll have a blue room
A new room for two room
Where every day's a holy day
Because you're married to me
Not like a ballroom
A small room, A hall room
Where I can smoke my pipe away
With your wee head upon my knee
We'll thrive on, keep alive on
Just nothing but kisses
🎶

BUNYI dentingan pintu lift terbuka, mengantarkan dua sosok yang berjalan beriringan menuju sebuah ruangan yang merupakan apartemen mewah. Sebuah tempat spesial yang mereka miliki bersama.

Jaehyun memang sengaja mengajak hyung tersayangnya ke apartemen mereka daripada kembali ke dorm setelah selesai latihan dan syuting di studio tadi. Dengan beralasan ke manajer pribadi masing-masing akan pulang selama liburan jelang tahun baru.

"Kamu mau mandi atau makan dulu, Jae?" tanya Taeyong begitu keduanya tiba di apartemen mewah dengan nuansa modern minimalis.

"Aku mandi duluan ya? Atau hyung mau mandi sekalian bersama?" jawab Jaehyun sambil mengerling nakal.

"Aish, jangan menggodaku~" pria berwajah manis itu tersipu mendengar ucapan sang kekasih. Ia membuka bucket hat nya dan meletakkan di gantungan baju di dalam kamarnya. Di belakangnya, Jaehyun menutup pintu kamar.

Tiba-tiba sosok yang lebih tinggi itu mendekap Taeyong yang hendak merebahkan diri di kasur.

"Siapa yang menggoda duluan hm?" Jaehyun mendekap kekasihnya dari belakang lalu mengendusi perpotongan leher kekasihnya dengan begitu seduktif. Sementara kedua tangannya menyusup ke dalam kaos oversized putih yang dikenakan sang kekasih, mengelus perut rampingnya dengan gerakan kasar.

"Enghh..." Taeyong mendesah pelan mendapati serangan yang tak diantisipasi itu. Bulu halus di tubuhnya sontak merinding.

"Jangan bilang kau tidak suka, sayang.." Jaehyun seperti biasa yang berinisiatif menggoda kekasihnya lebih dulu.

Taeyong tak bisa menolak, ia justru mendongakkan kepala, memberikan akses pada yang lebih muda untuk mengeksplor leher jenjangnya yang mulus.

"Tapi kita belum mandi, Jaeh.." erangnya pelan di sela rangsangan erotis di leher dan dadanya.

Ya, mereka baru saja pulang dari latihan dan syuting yang akan di tayangkan minggu depan. Tubuh mereka masih lengket dengan sisa keringat.

"Hmm," lenguhan menjadi jawaban dari gairah yang mencoba ditahan sang kekasih. Agaknya Jaehyun sudah terlanjur larut dalam gairah yang sejak dari studio ditahannya.

"Aku sudah tidak tahan, hyung."

Taeyong terkekeh, itu memang salahnya. Sejak dari syuting tadi ia memang yang selalu menggoda Jaehyun yang mencoba fokus dan jaga image selama syuting. Salahnya, kenapa wajah manis berlesung pipi itu berlagak dingin di sela syuting.

Comethru | Daily JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang