Aku pernah terjatuh, sering,
Aku pernah menangis, dan itu sering juga,
Aku selalu berharap, itulah penyemangatku,
Aku selalu bermimpi, itulah yang ingin kucapai.
Aku bersyukur mengenalmu,
Meski tak bisa bersama, setidaknya dengan mengenalmu aku bisa menemukan arti lebih baik.
Aku bersyukur mengenalmu,
Meski hati kadang sakit, setidaknya denganmu hal positif menaungiku.
Semenjak mengenalmu,
Aku paham arti kesakitan membawa kedewasaan.
Aku paham arti kehidupan yang tak akan terus bertahan.
Aku paham arti harapan tak sesuai kenyataan.
Kamu tidak mencintaiku, namun kau peduli.
Itulah sosokmu, lemah lembut dan penyayang.
Darimu aku belajar, bahwa semuanya tak hanya cukup dengan usaha.
Ada Tuhan tempat berserah,
Ada Tuhan tempat mengeluh.
Darimu aku belajar, bahwa tak semuanya rencana akan terjadi.
Ada Tuhan Yang Maha Berkehendak.
Ada Tuhan Yang Maha Pengatur Rencana terbaik.
Darimu aku belajar, bahwa kehidupan bukanlah untuk ditangisi.
Ada nikmat yang perlu disyukuri.
Ada sakit yang perlu pula aku syukuri.
Kau benar, tak payah menyesal dan berlarut.
Semuanya akan surut.
Biar waktu yang urus.
Teruslah maju dan semangat jangan putus.
Asriagustinnursania
@aciagstn_24
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DIARY
PoesíaMaaf, ya? Jika anginku membuatmu dingin. Aku bukan mentari, yang bisa membuatmu hangat. _anonim_human_
