"Sering bertabrak tatap, namun mulut terkunci rapat. Binar bahagia ketika bertemu, kini berganti tempat dengan tatapan datar nan dingin yang melukiskan. Sejauh itukah kita sekarang?"
Asri Agustin Nursania
Agstn.an_24Tasikmalaya, 16 September 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DIARY
PoetryMaaf, ya? Jika anginku membuatmu dingin. Aku bukan mentari, yang bisa membuatmu hangat. _anonim_human_