Jeritan dari dalam
Aku ... Benar-benar rindu,
suasana dulu yang memabukkanku.
Membuatku lupa akan rasa malu,
asal denganmu berbahagia, aku tak malu.
Tapi ... Lihatlah sekarang,
hanya sebuah kesalahan kecil yang fatal,
membuat keharmonisan itu berubah kian pesat.
Sanggupkah aku lewati kehidupan tanpamu? Tanpa dukunganmu?
Hanya modal keluh kesah dan cacianmu?
Bolehkah aku mengeluarkan keluh kesahku juga?
Bolehkah aku meminta ucapan lemah lembut?
Bolehkah?
Apakah sesusah itu? Semahal itukah?
Berapapun harganya, akan kubeli.
Asal, kembalikanlah dirimu yang dulu,
yang senantiasa memelukku ketika sakit.
Yang senantiasa menyanjungku ketika berhasil.
Yang selalu menyemangatiku ketika gagal.
Bisa, kah?
Aku ... Benar-benar rindu ....
Wahai masa kecilku ....
Asriagustinnursania
aciagstn_24
Tasikmalaya, 14 November 2020
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DIARY
PoetryMaaf, ya? Jika anginku membuatmu dingin. Aku bukan mentari, yang bisa membuatmu hangat. _anonim_human_
