75. Puisi

15 1 0
                                    


Kesepian dan Kesedihanku

Di bawah langit hitam bertabur bintang,
Dengan dinginnya menusuk kulit,
Belaian lembut dari sang angin,
Di sanalah sungai kecil di pipi tercipta.

Gelapnya malam mendukungku sembunyikan segalanya,
Desing jalanan arus kota menenggelamkan suaraku,
Tiada yang menemaniku,
Hanyalah kehampaan menyertai diriku ....

Kehidupanku yang malang adalah keseharianku,
Kesedihanku tiada yang tau barang seorang pun,
Hanya Tuhan yang mengetahui keresahanku,
Dan mereka hanya mengetahui tentang keceriaanku ....

Kututupi semua latar belakang ceritaku rapat-rapat,
Guna menghindari pengasihan dari orang disekitarku,
Kututupi semua yang terjadi padaku,
Guna menghindari kepura-puraan rasa peduli mereka ....

Di dalam remangnya cahaya malam,
Kutumpahkan segala risau dan kesahku,
Di sanalah tempat air mataku bertumpah,
Dan di sanalah hanya ada aku yang lemah.

Inilah aku ...
Yang dipenuhi dengan kehidupan yang menyedihkan ....

Asriagustinnursania
@aciagstn_24

Tasikmalaya, 3 Juni 2021

MY DIARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang