Memaafkan

0 0 0
                                    

"Tugas manusia itu minta maaf dan memaafkan, bukan menghakimi. Itu tugas tuhan sebagai pencipta bukan makhluk ciptaannya"

Rasa canggung qanara rasakan,gimana ga canggung orang yang membuat dirinya marah ada dihadapannya, kadang qanara heran dengan sikap pak songong yang tak tertebak seperti es tebak

"Bapak ngapain disini? "tanyanya memecah keheningan

"Belum puas ngehina saya?" tanyanya

"Atau mau caci ronde kedua?" sindirnya

"Bisa bicara berdua? " balasnya,tapi hingga saat ini dia hanya diam membisu, padahal dia ngajak bicara berdua, ini udah berdua ditaman belakang lagi

"Bapak salah alamat deh, rumah bapak disamping, kalau bapak capek atau lelah mending pulang,tidur istirahat gitu, kalau mau lanjut ngehina,ntar aja. Tunggu tenaga bapak penuh biar ngecacinya full tanpa jeda iklan" ucap qanara lelah dengan kebisuan dan rasa canggungnya

"Saya kesini mau minta maaf sudah bicara kasar sama kamu" akhirnya kalimat maaf yang qanara nantikan sejak tadi ready juga, dia fikir stoknya habis

"Kamu mau memaafkan saya? " tambahnya lagi

"Gini ya pak, jujur saja ucapan bapak tadi menyakiti hati saya, tapi kalimat maaf bapak sejak tadi saya tunggu -tunggu, saya sama bapak sama derajatnya, jadi ga berhak saya tidak memaafkan bapak, tugas manusia itu minta maaf sama memaafkan" ucap gue panjang lebar, kalimat gue kalau dipikir-pikir ke orang pinter gitu, tapi kalau disuruh ulang gue gatau ngomong apa tadi

" jadi kamu memaafkan saya? " tanyanya ulang

"Iya bapak ganteng,eh" gue sadar akan kekhilafan ini, tolong bawa gue pergi jauh

"Saya pamit pulang" jeffri tersenyum manis sambil mengusap kepala nara,setelah pamit dia pergi meninggalkan qanara dengan senyuman yang masih mengembang,hatinya berdebar mendengar ucapan qanara

*
*
*

"Kenapa diam?" tanya lucas saat mendapati qanara yang diam melamun

Qanara menggeleng

"gue cuma keingat mama" jawab qanara tak sepenuhnya bohong

Sekarang qanara dan lucas berada disalah satu pusat perbelanjaan,awalnya qanara menolak diajak lucas kesana, namun karna merasa tak tega diapun luluh karna lucas minta tolong mencarikan kado buat maminya

Lucas menggangguk paham

"lu mau cari kado buat mama juga? " tanya lucas yang dijawab gelengan dari qanara

"Mama kan ga lagi ulang tahun" ujarnya yang mendapat kekehan dari lucas

"Jadi sayangnya aku kalau mamanya ga lagi ulang tahun ga pernah ngasih kado? "tanya lucas yang membuat qanara geli

"Jijay gue dengernya, mama gue orangnya ga suka boros,mama gue sedikit aneh,dicium aja dia ga mau, kadang gue bingung sendiri sama kelakuannya" jawab qanara

"kas gue lapar, haus juga" ujar qanara,sejak tadi mereka keliling mencari kado buat maminya lucas,tapi belum juga ketemu kado buat maminya lucas

"Makan di cafe depan? " tawar lucas yang langsung diangguki qanara dia sudah sangat lelah

Setelah sampai lucaspun memesan makanan dan minuman yang mereka inginkan

"Ara gue mau tanya? " ujar lucas membuat qanara menghentikan aktivitasnya yang sedang menonton vlog pacarnya

"Ya tanya aja, ga biasanya lu gini" ucap qanara yang merasa aneh dengan lucas

"Sebenarnya lu suka kan sama pak jeff? "

Uhukk uhukk

Qanara yang mendengarkan perranyaan lucas tersedak dengan air liurnya sendiri

"Ya kali gue suka sama dia kas, lihat dia aja gue ogah" jawab qanara tidak terlalu yakin

"Beneran?" tanyanya lucas memastikan

Qanara mengangguk yakin

"Lu lagi dekat sama siapa ra?" tanya lucas lagi

Kan dia lagi dekat sama lucas sekarang, jawab qanara dalam hati

"Kalau lu nanya gue lagi dekat siapa?jawabannya lu la, kan depan gue elu,tapi kalau lu tanya yang lagi deketin gue siapa? Jawabannya banyak salah satunya ni cowok " jawab qanara sambil memperlihatkan foto profil cowok yang lagi deketin dia

"Kalau lu nanya gue lagi dekat siapa?jawabannya lu la, kan depan gue elu,tapi kalau lu tanya yang lagi deketin gue siapa? Jawabannya banyak salah satunya ni cowok " jawab qanara sambil memperlihatkan foto profil cowok yang lagi deketin dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bukannya dia anak basket SMA Cendikia?" tanya lucas

"Hooh, gue kenal dia dari daffi" balasnya

"Palingan daffi mau nyomblangin lu sama dia ra" balas lucas

"Keknya iya deh"

Percakapan merekapun berakhir karna pesanan datang, qanara yang memang sudah sangat lapar langsung menyerbu yang membuat lucas menggelengkan kepala melihat cara makan cewek yang duduk didepannya jauh dari kata anggun

QANARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang